Jawa Barat Upayakan Penguatan Produksi Pangan

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Se-Indonesia di kantor Badan Pangan Nusantara, Jakarta, Senin (16/10/2023). 

Jawa Barat Upayakan Penguatan Produksi Pangan

INILAHKORAN, Jakarta-Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri acara Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Se-Indonesia di kantor Badan Pangan Nusantara, Jakarta, Senin (16/10/2023). 

Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023. 

Pada kesempatan itu Kementerian Pertanian mendorong kepala daerah untuk memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang. Target tersebut mengalami peningkatan dari target sebelumnya yang hanya 31 juta ton. 

Baca Juga : Duh, Dinkes Jabar Sebut Keracunan Massal Tidak Hanya Terjadi di KBB

Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan, sejatinya setiap daerah memiliki tanggung jawab yang sama dalam menghadirkan kecukupan beras. 

Ia berjanji akan memberikan reward atau hadiah khusus bagi daerah yang mampu memproduksi beras lebih banyak sehingga melalui cara ini Indonesia memiliki pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. 

"Kementerian Pertanian akan memberikan reward untuk saudara-saudara kita dinas pertanian di seluruh Indonesia yang mampu memproduksi beras cukup banyak," ujar Arief. 

Baca Juga : Haru Suandharu Targetkan 80 Persen Suara untuk Pasangan AMIN di Jabar

Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian serta Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) untuk saling bersinergi dalam menyediakan benih unggul, pupuk hingga kesiapan penyuluh. Bahkan bersinergi dengan Kementerian Perdagangan untuk menggerakan elemen di daerah, termasuk penyuluh. 

Halaman :


Editor : JakaPermana