Duh, Dinkes Jabar Sebut Keracunan Massal Tidak Hanya Terjadi di KBB

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi menyebut, kasus keracunan makanan secara massal  dalam kurun waktu terakhir tidak hanya terjadi di Kabupaten Bandung Barat.

Duh, Dinkes Jabar Sebut Keracunan Massal Tidak Hanya Terjadi di KBB

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi menyebut, kasus keracunan makanan secara massal  dalam kurun waktu terakhir tidak hanya terjadi di Kabupaten Bandung Barat.

Sejumlah daerah sambung dia, terkonfirmasi mengalami kasus serupa seperti Kabupaten Cianjur, Garut dan Bekasi. Tidak menutup kemungkinan, kejadian yang sama juga terjadi di tempat lain namun tidak terlaporkan dengan baik.

Menyikapi persoalan ini, Vini mengaku Dinkes Jabar akan segera melakukan evaluasi bersama pemerintah kota/kabupaten, guna melakukan mitigasi supaya kejadian yang sama kembali terulang.  Terlebih sudah empat orang meninggal dunia, akibat keracunan. Pertama, satu orang siswa SDN Jati 3 usai mengonsumsi cimin. Terakhir, keracunan yang terjadi di Garut tiga warga meregang nyawa pasca menyantap sate jebred.

Baca Juga : Perundungan Mewabah, Legislator Jabar Dorong Evaluasi Kurikulum Pendidikan

"Kami akan evaluasi, karena kalau kami menyuruh kota/kabupaten takutnya tidak ada yang melaporkan. Kami akan evaluasi," ujar Vini baru-baru ini.

Dia menduga, salah satu penyebab keracunan disinyalir akibat adanya fenomena El Nino yang tengah terjadi saat ini. Dimana memungkinkan memengaruhi tercemarnya makanan, imbas dari musim kemarau. Maka dari itu, pihaknya telah membuat surat edaran bagi kota/kabupaten untuk mewaspadai anomali cuaca kali ini.

"Kamu sudah membuat surat edaran sebetulnya antisipasi untuk menghadapi musim kering ini karena ada fenomena El Nino," tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Partai Demokrat Resmi Usung Prabowo Subianto Sebagai Cawapres, Ini Kata Ketua Umum AHY...


Editor : JakaPermana