Jelang Olimpiade, Tokyo Perketat Langkah Preventif Covid-19

Gubernur Tokyo Yuriko Koike meminta pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kuat untuk memerangi virus corona di bawah keadaan darurat.

Jelang Olimpiade, Tokyo Perketat Langkah Preventif Covid-19
Ilustrasi (Antara)

INILAH, Bandung - Gubernur Tokyo Yuriko Koike meminta pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kuat untuk memerangi virus corona di bawah keadaan darurat karena kekhawatiran meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota negara Jepang itu.

Langkah itu dilakukan setelah Tokyo melaporkan 555 kasus virus corona pada Rabu (7/4), jumlah terbanyak dalam dua bulan, dan kurang dari empat bulan sebelum Olimpiade Tokyo akan dimulai.

Koike mengatakan akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat tentang berapa lama keadaan darurat semu akan diberlakukan, yang akan mencakup liburan Golden Week akhir April hingga awal Mei.

Baca Juga : Wah...Papua Bisa Deteksi Wajah Seluruh Kontingen PON XX

"Mengurangi arus orang adalah kunci dalam mencegah infeksi," ujar Koike, dikutip dari Kantor Berita Kyodo, Kamis.

Langkah-langkah tersebut dapat mencakup mempercepat waktu tutup untuk restoran dan bar menjadi jam 8 malam, dari jam 9 malam, di daerah padat penduduk.

Kasus Covid-19 meningkat sejak keadaan darurat di sejumlah wilayah di Jepang, termasuk Tokyo, dicabut pada 21 Maret. Koike telah menyuarakan keprihatinan bahwa Tokyo bisa saja mengikuti Prefektur Osaka, yang melonggarkan tindakan pencegahan namun mengalami peningkatan jumlah kasus tertinggi sejak saat itu.

Baca Juga : Zinedine Zidane Buka Pintu untuk Melatih Juventus di Masa Depan

Tiga prefektur yang bertetangga dengan Tokyo -- Kanagawa, Chiba dan Saitama -- juga bisa dikenakan tindakan yang lebih ketat. Gubernur Chiba, Toshihito Kumagai, mempertimbangkan permintaan serupa saat ini tetapi situasinya berubah-ubah.

Halaman :


Editor : suroprapanca