Jelang Pilwalkot Bandung 2024, Korupsi jadi Salah Satu Kegetiran Masyarakat Kota Kembang 

Ihwal korupsi menjadi salah satu kegetiran masyarakat Kota Bandung jelang Pilwalkot Bandung 2024.

Jelang Pilwalkot Bandung 2024, Korupsi jadi Salah Satu Kegetiran Masyarakat Kota Kembang 
Merujuk dari hasil survei menjelang Pilwalkot Bandung 2024 dari Media Survei Nasional (Median) pada 22-30 Mei 2024 silam, dengan melibatkan 400 responden pengguna aktif sosial media Facebook rentang usia 17-60 tahun yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Bandung menunjukkan korupsi berada di urutan ketiga yang menjadi masalah dan harus ditangani. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Bandung - Ihwal korupsi menjadi salah satu kegetiran masyarakat Kota Bandung jelang Pilwalkot Bandung 2024.

Merujuk dari hasil survei menjelang Pilwalkot Bandung 2024 dari Media Survei Nasional (Median) pada 22-30 Mei 2024 silam, dengan melibatkan 400 responden pengguna aktif sosial media Facebook rentang usia 17-60 tahun yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Bandung menunjukkan korupsi berada di urutan ketiga yang menjadi masalah dan harus ditangani.

Tiga masalah prioritas di Kota Bandung dari hasil survei Median tersebut yakni kemacetan 26,4 persen, kesulitan ekonomi dan lapangan kerja 18 persen serta korupsi 10,1 persen. Dimana ini tentunya menjadi tantangan bagi para calon yang akan bertarung pada Pilwalkot Bandung 2024 pada 27 November mendatang. 

Baca Juga : Belanja Masalah dengan Blusukan, Bacawalkot Cimahi Adhitia Yudhistira Ungkap Fakta Kondisi yang Dihadapi Warga Cimahi di Berbagai Wilayah 

“Setelah itu ada masalah sampah 9,1 persen, polusi udara 9,1 persen dan banjir 8,3 persen,” kata Direktur Riset Median Ade Irfan, Jumat 7 Juni 2024.

Sejauh ini, kasus korupsi memang kerap membayangi Kota Bandung. Terbaru, pada tahun lalu Wali Kota Yana Mulyana terjerat kasus gratifikasi program Bandung Smart City, dimana dilakukan secara bancakan bersama oknum pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

Sebelum itu, pada 2017 silam di era Wali Kota Ridwan Kamil, Kepala DPMPTSP Kota Bandung Dandan Riza Wardhana yang kini digadang-gadang bakal mengikuti Pilwalkot Bandung 2024 juga terjerat kasus korupsi, berupa pungutan liar (Pungli).

Baca Juga : Arsan Latif Dicopot dari Jabatannya, Sekda KBB Ditunjuk jadi Plh Bupati Bandung Barat 

Lebih jauh lagi, pada 2013 Wali Kota Dada Rosada serta Sekda Edi Siswadi juga terjerat kasus korupsi terkait dana bantuan sosial (bansos). Sehingga tak heran, masalah korupsi menjadi kekhawatiran masyarakat Kota Bandung dan diharapkan tidak terulang pada kontestasi Pilwalkot kali ini. (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani