Jenguk ART Korban Penyekapan dan Penganiayaan, Sonya Fatmala Ungkap Keprihatinannya

Kasus kekerasan terhadap asisten rumah tangga (ART) yang kembali terjadi di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) beberapa waktu lalu terus menyita perhatian publik.

Jenguk ART Korban Penyekapan dan Penganiayaan, Sonya Fatmala Ungkap Keprihatinannya
Kasus kekerasan terhadap asisten rumah tangga (ART) yang kembali terjadi di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) beberapa waktu lalu terus menyita perhatian publik./istimewa
INILAHKORAN, Ngamprah - Kasus kekerasan terhadap asisten rumah tangga (ART) yang kembali terjadi di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) beberapa waktu lalu terus menyita perhatian publik.
Tak hanya itu, kasus penyekapan dan penganiayaan ART berinisial R (29) warga Garut oleh majikannya YK dan LS (29) turut menuai keprihatinan. Salah satunya seperti yang dirasakan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) KBB, Sonya Fatmala.
Dilansir dalam akun Instagram pribadinya @sonyafatmala, istri Plt Bupati Bandung Barat tersebut mengaku, dirinya selalu memantau dan mengawal kasus tersebut.
"Innalilahi, kejadian yang tidak terharapkan kembali terjadi.. sejak awal kejadian, saya selalu memantau dan mengawal kasus ini.. Alhamdulillah Polres Cimahi bergerak dengan cepat dalam menangani kasus keji ini..," tulis Sonya.
Tak hanya itu, Sonya pun bersyukur dirinya bisa secara langsung menjenguk R di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Selasa 1 November 2022.
"Alhamdulillah berkesempatan menjenguk Teh R, warga Garut yang mendapatkan perlakuan tidak manusiawi saat bekerja," tulisannya lagi.
Ia mengaku, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, tidak banyak kata yang bisa dirinya ungkapkan selain doa terbaik untuk Teteh dan keluarga.
"Doakan ya, semoga Teh R kembali pulih," tulisnya.
Ia juga berpesan, kepada para netizen apabila ada yang mengalami hal serupa atau korban kekerasan dimohon untuk berani melapor dan berani mengungkapkan kebenaran.
"Simpan bukti-bukti dan segera laporkan kepada pihak yang berwajib atau pemerintah setempat (RT, RW, Desa, Kelurahan, dst)," tutupnya.
Tak hanya itu, unggahan tersebut mendapat ratusan komentar dari para netizen. Seperti yang ditulis akun Instagram @yuli_koptiana. 
"Bantu diusut...bu, agar yang bersangkutan dapat bantuan yang wajar... bertanggung jawab...dari pihak yang mencelakakan adik ini," tulisnya.
Akun lainnya @imanfarhan14 "amiin..tolong bu, pantau terus para pelakunya jangan sampe lolos," tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Cimahi mengamankan dua pelaku penyekapan dan penganiayaan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Wakapolres Cimahi, Niko Nurallah Adi Putra mengatakan, kedua pelaku penganiayaan dan penyekapan berinisial YK dan LS (29).
"Tersangka diamankan atas perbuatannya, yaitu melakukan penganiayaan terhadap ART di rumah atau di TKP, dimana lokasi TKP di salah satu perumahan di daerah Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat," katanya dalam gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin 31 Oktober 2022.*** (agus satia negara).


Editor : JakaPermana