Kabupaten Bandung Dapat Alokasi Vaksin Covid-19 Sebanyak 12.596

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung telah mendapatkan alokasi vaksin virus corona (covid-19) tahap awal yakni sebanyak 12.496 dari total kebutuhan untuk semua warga Kabupaten Bandung sebanyak 4.828.985. 

Kabupaten Bandung Dapat Alokasi Vaksin Covid-19 Sebanyak 12.596
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana. (Dani r Nugraha)

INILAH,Bandung- Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung telah mendapatkan alokasi vaksin virus corona (covid-19) tahap awal yakni sebanyak 12.496 dari total kebutuhan untuk semua warga Kabupaten Bandung sebanyak 4.828.985. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan, saat ini pihaknya telah mengantongi alokasi vaksin virus corona yang akan diberikan pada tenaga kesehatan sebanyak 6.248,  pekerja disektor pelayanan publik 95.506, masyarakat rentan 901270, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 758.811, kemudian masyarakat lainnya sebanyak 296.601.

"Pada tahap awal memang diberikan kepada tenaga kesehatan dan sektor pelananan publik dan lainnya. Saat ini kami tengah melakukan persiapan, mulai dari tata laksana standar operasional prosedur (SOP), mekanisme dan SDMnya sambil kita menunggu Juklak secara makro. Pelatihan juga tengah tengah dilaksanakan di 62 Puskesmas dan tiga rumah sakit yang memang dijadikan tempat pelaksanaan," kata Grace di Soreang, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga : Kota Bandung Siapkan Puskesmas Sebagai Tempat Vaksinasi Covid-19

Dikatakan Grace, saat ini vaksin tersebut memang belum dikirim ke Kabupaten Bandung karena memang untuk waktu pelaksanaannya pada 14 Desember mendatang. Namun demikian, alokasi vaksin tahap awal ini sudah ada. Sehingga tinggal menunggu waktu pelaksanaannya saja. Kemudian mengenai kekurangannya akan diajukan secara bertahap hingga 2022 mendatang.

"Memang targetnya kan semua orang dengan rentang usia 18 hingga 56 tahun. Ini prosesnya berhap karena memang amanatnya seluruh warga, kecuali ibu hamil dan menyusui, kemudian orang dengan penyakit seperti jantung dan lainnya kami masih menunggu rekomendasi,"ujarnya.

Untuk persiapan, lanjut Grace, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan simulasi. Termasuk persiapan jika terjadi kasus pasca imunisasi (KPI). Persiapan dan simulasi ini sangat penting agar pelaksanaannya berjalan lancar. 

Baca Juga : Pramugari dan Pegawai Bank Diperiksa Dugaan Kasus Prostitusi Online 

"Kalau peralatan seperti pakaian APD, face shield dan lainnya kami sudah persiapkan. Jadi tinggal pelaksanaanya saja, dan saya imbau kepada masyarakat jangan takut atau khawatir tidak kebagian vaksin. Semuanya pasti akan kebagian karena memang amanatnya juga untuk semua orang," katanya.(rd dani r nugraha).
 


Editor : Bsafaat