Kades Cilampuyang Dipusingkan BLT BBM

Kepala Desa Cilampuyang Kecamatan Malangbong Agus Samsudin mengatakan pihaknya merasa dipusingkan dengan adanya Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM).

Kades Cilampuyang Dipusingkan BLT BBM
Kepala Desa Cilampuyang Kecamatan Malangbong Agus Samsudin mengatakan pihaknya merasa dipusingkan dengan adanya Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM).

INILAHKORAN, Garut - Kepala Desa Cilampuyang Kecamatan Malangbong Agus Samsudin mengatakan pihaknya merasa dipusingkan dengan adanya Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM).

Pasalnya, banyak warganya melakukan protes karena tak mendapatkan bantuan kompensasi dari adanya kenaikan harga BBM tersebut. Padahal mereka juga merasa terkena dampak langsung dari kenaikan harga BBM. Namun kenyataan, hanya segelintir warga yang mendapatkan BLT BBM disalurkan Pemerintah kepada masyarakat melalui kantor pos itu.

"Saya setuju dengan adanya bantuan ini. Tapi dampaknya kepada semua masyarakat. Yang mendapatkan bantuan cuma sebagian," kata Agus, Minggu 18 September 2022.

Baca Juga : Duh Bocah 6 Tahun di Cirebon Disiksa Ayah Angkatnya Hingga Babak Belur

Menurutnya, pihaknya kelabakan melayani warga yang berdatangan ke kantor desa meminta kebijakan agar semuanya mendapatkan BLT BBM. Mereka pun protes dan mempertanyakan mengapa hanya sebagian yang menerima bantuan tersebut. Padahal mereka juga sama-sama terdampak kenaikan harga BBM.

"Kita hanya bisa menghimbau masyarakat dan menyampaikan bahwa data penerima BLT BBM itu bukan dari pihak desa, tetapi dari Pemerintah Pusat atau dari Kemensos (Kementerian Sosial)," ujar Agus.

Dia menyebutkan, di Desa Cilampuyang sendiri, terdapat sebanyak 2.185 kepala keluarga (kk). Sedangkan yang mendapatkan BLT BBM hanya sebanyak 740 kk.

"Jadi, kk yang dapat BLT BBM ini kan tidam sampai 50 persen-nya. Bagaimana kita tak pusing ?" katanya.(zainulmukhtar)


Editor : Ahmad Sayuti