Kala Jembatan Bodem 'Hidup' Lagi

Jalur tembus Purwakarta-Subang kini terbuka lagi. Jembatan Bodem ‘hidup’ lagi, meski dalam status sementara.

Kala Jembatan Bodem 'Hidup' Lagi

INILAH, Purwakarta - Jalur tembus Purwakarta-Subang kini terbuka lagi. Jembatan Bodem ‘hidup’ lagi, meski dalam status sementara.

Sudah hampir setahun akses warga di Kecamatan Bungursari dan Campaka tersendat. Sejak runtuhnya Jembatan Bodem di Desa Karangmukti, April lalu. Tapi, mulai Rabu (17/3), akses tersebut terbuka kembali. Itu setelah dituntaskannya jembatan sementara (bailey) pada jalur tembus menuju Kabupaten Subang itu.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, sejak ambruknya Jembatan Bodem, jajarannya langsung melakukan upaya agar jalur tersebut bisa kembali dilalui. Pasalnya, jembatan tersebut jadi akses alternatif penghubung antara Kecamatan Bungursari dan Campaka. Bahkan, penyambung jalur dengan kabupaten tetangga.

Baca Juga : Di Garut, Dua Lagi Pasien Positif Covid-19 Meninggal

“Sebelumnya, warga harus memutar arah. Dibangunkan jembatan darurat, tapi hanya bisa untuk kendaraan roda dua saja. Kini, mudah mudahan setelah diresmikan, akses sosial dan perekonomian dapat lancar,” kata Ambu Anne.

Anne menjelaskan, untuk sementara akses penghubung yang dibangun dengan APBD Perubahan itu hanya jembatan sifatnya darurat. Meski begitu, pihaknya berencana membangun jembatan permanen sebagai pengganti jembatan yang ambruk itu. 

Tapi, untuk membangun jembatan permanen dibutuhkan kematangan perencanaan. Pasalnya, tanah di lokasi itu cukup labil.

Baca Juga : DPRD: Proyek Selesai Melewati Tahun Anggaran, Bukan Masalah

“Butuh penelitian dan kematangan perencanaan. Kami tak bisa begitu saja membangun jembatan permanen baru. Jangan sampai pengalaman kemarin terjadi lagi dan menjadi evaluasi bagi kami. Intinya, jembatan permanen masih direncanakan,” jelas dia.

Halaman :


Editor : Zulfirman