Kapolres Bogor Tegaskan Proses Pencarian Korban Hanyut di Curug Kembar Terus Berlanjut

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin menuturkan tetap akan melakukan proses evakuasi korban hanyut pelajar SMP-IT Al-Hikmah Kota Depok  berinsial A (15 tahun).

Kapolres Bogor Tegaskan Proses Pencarian Korban Hanyut di Curug Kembar Terus Berlanjut
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin menuturkan tetap akan melakukan proses evakuasi korban hanyut pelajar SMP-IT Al-Hikmah Kota Depok  berinsial A (15 tahun)./Reza Zurifwan
INILAHKORAN, Cisarua-Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin menuturkan tetap akan melakukan proses evakuasi korban hanyut pelajar SMP-IT Al-Hikmah Kota Depok  berinsial A (15 tahun).
Hingga Kamis sore, ditengah hujan deras dan kabut yang menyelimuti Kawasan Puncak, Tim SAR Gabungan belum menemukan jasad maupun pakaian korban hanyut.
"Hingga Kamis sore pukul 15.30 WIB, Tim SAR gabungan belum menemukan jasad maupun pakaian siswi SMP-IT Al-Hikmah Kota Depok. Malam ini kami akan melanjutkan pencarian, kalau tidak juga ketemu, maka besok dan selanjutnya kami akan melakukan  proses evakuasi hingga maksimal," tutur AKBP Iman Imanudin kepada wartawan, Kamis, (13/10/2022).
AKBP Iman Imanudin menjelaskan bahwa di beberapa titik, Tim SAR gabungan sudah memasang jaring hingga diharapkan jasad siswi berinisial A nyangkut di jaring tersebut.
"Semoga jasad A nyangkut di jaring yang kami pasang, hingga secepatnya duevakuasi dan diautopsi di RSUD Ciawi," jelas AKBP Iman Imanudin.
Terkait prakiraan jasad korban hanyut, mantan Kapolres Kota Tangsel ini memperkirakan bahwa jasad A sudah jauh hanyut dari lokasu kejadian yaitu objeo wisata alam Curug Kembar yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lestari Alam Batulayang.
"Prakiraan kami jasad siswi tersebut sudah jauh hanyutnya dari lokasi kejadian tergelincir atau terpeleset, tetapi di sekitar lokasi kejadian pun kami tetap melakukan pencarian," sambungnya.
Mengenai pihak guru atau sekolah yang tidak menggunakan jasa guide saat melakukan kegiatan Latsar Kepemimpinan, saat melakukan tracking menyeberangi aliran Sungai Cigamenung atau menuju Curug Kembar, AKBP Iman Imanudin menerangkan  bahwa hingga saat ini jajarannya fokus dalam mengevakuasi korban. 
"Saat ini kami fokus mengevakuasi korban, mengenai dugaan kelalaian hingga menyebabkan korban meninggal dunia, kalau ada fakta hukum, maka baru akan kami tindak lanjuti," terang AKBP Iman Imanudin. (Reza Zurifwan)***


Editor : JakaPermana