Karna Sobahi Janji Mempertajam Pariwisata Majalengka

Karna Sobahi ditetapkan jabat Bupati Majalengka, setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/11/2018). Sebagai Wakil Bupati, Karna menggantikan t

Karna Sobahi Janji Mempertajam Pariwisata Majalengka

INILAH, Bandung-Karna Sobahi ditetapkan jabat Bupati Majalengka, setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/11/2018). Sebagai Wakil Bupati, Karna menggantikan tugas Bupati Majalengka Sutrisno yang mengundurkan diri untuk mengikuti pemilihan legislatif.

Karna juga merupakan Bupati Majalengka terpilih periode 2018-2023 dan akan kembali dilantik pada pertengahan Desember 2018 nanti. Sebelum itu, dia akan menuntaskan tugas bupati periode 2013-2018.

"Sebetulnya sejak tanggal 21 September ketika bupati terdahulu mengundurkan diri dan saya sebagai wakil sebetulnya sudah mengambil posisi sebagai Plt bupati ya," ujar Karna.

Saat ini, tugas Karna hanya mempertajam tugas bupati sebelumnya menjelang berakhir periode 2013-2018. Sekaligus, lanjut dia, mempersiapkan diri sebagai bupati terpilih.

"Oleh karena itu peluang buat saya supaya tidak ada lagi hal yang merintangi program 2019, jadi sambil menuntaskan itu saya mempersiapkan diri untuk menyusun program yang merupakan target-target saya pada 2019," paparnya.

Lebih lanjut, dia mengklaim, Majalengka merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi besar, terutama soal pariwisata. Terlebih dengan adanya Bandaraudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Aerocity.

Dengan begitu, Karna sampaikan, banyak investor ingin hadir di Majalengka. "Oleh karena itu yang prtama saya bagaimana agar investor itu nyaman datang ke Majalengka. Kami sepakat dengan para kepala OPD membuat prinsip ramah investor," jelasnya.

Selain itu, untuk Majalengka dia akan melakukan safari investor untuk membuat daya dukung BIJB dan Aerocity yang tidak memungkinkan hanya mengandalkan dari pemerintah. Namun, diperlukan kerjasama dengan para stakeholder kemitraan dalam  percepatan.

"Saat ini kan kita baru bisa membuka rute pesawat itu Kertajati-Surabaya dan Kertajati-Kualanmu, Kertajati-Semarang. Tapi kan belum ada daya dukung. Itu baru ada bandara, baru ada runway, blm ada hotel blm ada restoran blm ada rumah sakit," papar dia.

Selain itu, sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan pun akan menjadi fokusnya sebagai Bupati Majalengka. Mengingat, hal tersebut adalah pelayanan dasar. Untuk merealisasikannya, kata dia, tinggal memperkuat program-program pemimpin sebelumnya.

"Tetapi ada yang belum kami sentuh yang masih bersifat original dari program adalah masalah wisata. Wisata Majalengka sangat luar biasa, hanya kesulitan, kami sudah sampaikan bagaimana infrastruktur menuju destinasi wisata harus kami bangun tahun ini," jelasnya.

Pihaknya akan mencoba mengikuti pola yang dijalankan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yaitu mengenai kolaborasi dan inovasi. Untuk inovasi dia akan mengarahkan kepada pelayanan publik. Misalnya saja, pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga di mana sudah menyiapkan tiga mobil untuk memudahkan masyarakat.

"Kami akan menjemput ke setiap kecamatan Jd akan dijadwal setiap hari mobil itu bergerak ke kecamatan-kecamatan, kepada para kepala desa, kepada rakyat yang belum memiliki KTP dan KK agar hadir di kecamatan," paparnya seraya menyebut mobil tersebut bisa diakses oleh warga dengan gratis.


Editor : inilahkoran