KBB Dikepung Bencana, Luapan Sungai Cimeta Rendam Tiga RW di Cipatat 

Bencana alam pergerakan tanah, longsor dan banjir bandang kini tengah menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

KBB Dikepung Bencana, Luapan Sungai Cimeta Rendam Tiga RW di Cipatat 
Bencana alam pergerakan tanah, longsor dan banjir bandang kini tengah menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB)./Agus Satia Negara

Kendati begitu, meski sebagian barang-barang elektronik sempat dipindahkan, namun permukaan air banjir cepat naik sehingga tak bisa diselamatkan. 

"Habis semua, kasur, barang elektronik, mobil juga terendam," ucapnya.

Berdasarkan pemetaan kerusakan akibat banjir yang dilakukan pihak Desa Nyalindung mencatat pemukiman warga, fasilitas umum jembatan, hingga satu sekolah SDN Nyalindung terdampak banjir bandang tersebut. 

Baca Juga : Menteri Perdagangan Apresiasi Upaya Bupati Bandung Kendalikan Inflasi di Kabupaten Bandung


"Total ada 15 rumah yang terdampak, tersebar di 3 RW. Rata-rata tembok jebol akibat air dan membawa sampah serta lumpur," kata Sekretaris Desa Nyalindung, Asep Hidayat saat dikonfirmasi.

Asep menyebut, sebanyak 30 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah kerabat akibat banjir bandang ini. 

"Mayoritas rumah yang hancur merupakan hunian yang berdiri tak jauh dekat dengan sungai Cimeta," sebutnya.

Baca Juga : Usai Sidang, Seorang Tahanan Nekat Seludupkan Sabu ke Rutan Bandung

Adapun jembatan terputus lantaran tergerus arus sungai terletak di Kampung Guha Mulaya RT 02 RW 14.


Editor : JakaPermana