Kembangkan BIJB Kertajati, Pemprov Jabar Siap IPO

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap melakukan initial public offering (IPO) atau melepas sebagian saham Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.

Kembangkan BIJB Kertajati, Pemprov Jabar Siap IPO

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap melakukan initial public offering (IPO) atau melepas sebagian saham Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengaku, saat ini rencana tersebut masih dibahas secara matang dan telah dikomunikasikan dengan Kementerian Perhubungan akan skema yang dilakukan di BIJB Kertajati nanti.

"Saham masih dibicarakan. Kemarin Pak Menhub (Budi Karya Sumadi mengatakan) bisa sampai 49 persen dan kita masih mayoritas. Enggak usah khawatir," ujarnya di Jabar Command Centre, Kamis 19 Oktober 2023.

Baca Juga : 16 Ribu Kader PDI Perjuangan Jabar Kawal Pasangan Ganjar-Mahfud, Daftar ke KPU Hari Ini

Tidak hanya saham, Pemprov Jabar sambung dia turut membuka peluang menawarkan kerjasama lain, dalam pengembangan BIJB Kertajati kepada calon investor, khususnya dari luar negeri. Dimana kabarnya ada dua investor, berasal dari Arab Saudi dan Singapura tertarik utuk berinvestasi di bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut.

"Tidak hanya saham, tapi apa yang bisa ditawarkan kepada kami untuk Kertajati," ucapnya.

Bey Triadi menambahkan, selain telah ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi haji, pihaknya turut mengupayakan peluang lain, yakni optimalisasi keberangkatan umrah. Dimana harapannya aktivitas mobilitas di BIJB dapat terus berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.

Baca Juga : Duta Genre Jabar Blusukan Rangkul Masyarakat Galang Donasi Menjadi Bapak Asuh Anak Stunting

"Haji sudah disana. Umrah terus diupayakan. Jadi kami akan koordinasi dengan koordinasi, kalau bisa menggunakan pesawat di Kertajati," tutupnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti