Kendala di TPAS Sarimukti Belum Terselesaikan, Produksi Sampah di KBB Meningkat Hingga 700 Ton Per Hari

Hampir dua bulan sudah, persoalan pengangkutan sampah ke TPAS Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini masih terganggu dan belum terselesaikan hingga saat ini.

Kendala di TPAS Sarimukti Belum Terselesaikan, Produksi Sampah di KBB Meningkat Hingga 700 Ton Per Hari

INILAHKORAN, Ngamprah - Hampir dua bulan sudah, persoalan pengangkutan sampah ke TPAS Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini masih terganggu dan belum terselesaikan hingga saat ini.

Kondisi tersebut diakibatkan berbagai kondisi teknis di TPAS Sarimukti, mulai dari kondisi jalan amblas dan adanya sejumlah kendaraaan berat operasional yang mengalami kerusakan.

"Imbasnya, pengangkutan sampah dari Bandung Raya terus mengalami peningkatan sebanyak 26 ton dari 160 ton sampah per hari yang tidak terangkut dan kebanyakan sampah-sampah liar," ujar Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan KBB, Sahria saat dihubungi, Selasa 7 Februari 2023.

Baca Juga : Sidang Perusakan Bangunan di Surya Sumantri, Jaksa Hadirkan Saksi dari Dinas CIptabintar

Meski begitu, untuk pelayanan rutin di luar sampah liar masih bisa diangkut, hanya saja durasi pelayanan dimundurkan dari waktu normalnya.

"Sampah-sampah yang ada di TPS masih bisa terangkut. Cuma waktu pelayanannya mengalami pergeseran disesuaikan dengan kondisi dan situasi di TPA Sarimukti," ujarnya.

Ia menyebut, sejak akhir Desember 2022 lalu, truk-truk sampah terjebak antrean panjang saat hendak masuk ke TPA Sarimukti. Banyak sopir yang terpaksa menginap dalam truk

Baca Juga : Polrestabes Bandung Instruksikan Jajarannya Cek Kelangkaan MInyak Goreng Subsidi

"Karena kondisi belum normal, sampah yang diangkut dari setiap TPS terkadang dibawa dahulu ke UPT Kebersihan. Baru setelah ada kabar kondisi Sarimukti kondusif truk  yang sudah bermuatan sampah langsung diberangkatkan," sebutnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti