Kendati Bogor Barat Dapat Prestasi Ini, Persoalan Stunting dan BABS Belum Tuntas

Kecamatan Bogor Barat belum bisa menuntaskan persoalan balita stunting dan perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Diketahui dari total 82.372 keluarga di wilayah Kecamatan Bogor Barat, terdapat 520 balita menderita stunting dan 5.734 rumah yang masih BABS.

Kendati Bogor Barat Dapat Prestasi Ini, Persoalan Stunting dan BABS Belum Tuntas
Camat Bogor Barat Dudi Fitri Susandi mengatakan, pihaknya masih terus berupaya menangani persoalan stunting dan BABS itu lewat berbagai program inovasi dan kolaborasi. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Kecamatan Bogor Barat belum bisa menuntaskan persoalan balita stunting dan perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Diketahui dari total 82.372 keluarga di wilayah Kecamatan Bogor Barat, terdapat 520 balita menderita stunting dan 5.734 rumah yang masih BABS.

Camat Bogor Barat Dudi Fitri Susandi mengatakan, pihaknya masih terus berupaya menangani persoalan stunting dan BABS itu lewat berbagai program inovasi dan kolaborasi.

"Ya, tahun 2023 kemarin kami sangat konsern menangani stunting. Alhamdulillah, kami mendapat peringkat terbaik paling banyak menjalin kolaborasi se-Kota Bogor untuk mengentaskan stunting," ungkap Dudi usai Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bogor Barat Tahun 2024 Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025, Jumat 26 Januari 2024.

Baca Juga : Warga Gunung Sindur Tuntut Peternakan Ayam Ditutup Lantaran Tak Kuat Menahan Bau Menyengat Selama Puluhan Tahun

Dudi menyebut, upaya ini memberikan efek yang cukup signifikan. Angka stunting yang awalnya berjumlah 601 anak di Februari 2023, kini menurun 13,4 persen, sehingga jumlah balita stunting saat ini sebanyak 520 anak.

"Penurunan juga terjadi pada kasus BABS. Untuk kasus BABS di wilayah kami turun sebanyak 27,2 persen dari 7.872 rumah menjadi 5.734 rumah," tuturnya.

"Upaya penurunan akan kami lanjutkan ditahun 2024. Memang tidak mudah, tapi masih dilakukan bersama-sama semua pihak melalui kerja sama pentahelix," pungkas Dudi. (rizki mauludi)

Baca Juga : Mulyadi Bilang Jalan Parungpanjang Segera Dibangun Kementerian PUPR


Editor : Doni Ramdhani