Ketika Harta Tak Pernah Membuat Bahagia

BANYAK yang tak peduli dengan cara mengais rezeki. Yang penting berlimpah, larangan-larangan Allah Ta'ala pun dilabrak. Hati-hati, nanti harta menjadi tak berkah.

Ketika Harta Tak Pernah Membuat Bahagia

BANYAK yang tak peduli dengan cara mengais rezeki. Yang penting berlimpah, larangan-larangan Allah Ta'ala pun dilabrak. Hati-hati, nanti harta menjadi tak berkah.

Dikutip muslim.or.id, harta yang didapatkan dengan cara tidak berkah semisal hasil korupsi, hasil mencuri, hasil riba, hasil menjadi pelacur dan lain-lainnya, tidak akan berkah dan akan cepat hilang tanpa disadari.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, "Harta halal yang sedikit diberkahi daripada harta haram yang banyak. Harta haram ini cepat hilangnya dan Allah hancurkan." (Majmu Fatawa, 28: 646)

Baca Juga : Hukum Menurunkan Libido yang Terlalu Menggebu-gebu

Semoga kita terhindar dari cara-cara haram dalam mendapatkan rezeki. Apalagi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sudah memprediksi jauh-jauh hari tentang masa dimana orang tak lagi peduli halal-haram pekerjaan mereka.

"Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram". (HR. Bukhari)

Yang perlu kita cari dari rizki bukan jumlahnya semata, tetapi juga keberkahannya. Dengan harta yang berkah, hidup kita jadi mudah dan dimudahkan dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.

Baca Juga : Dua Ayat Penting di Tengah Pandemi Sebagai Perisai Diri

Cara mendapatkan keberkahan adalah dengan ketakwaan, yaitu rasa takut kepada Allah Taala akan harta yang haram dan cara mendapatkannya yang haram. Apabila kita bertakwa, maka Allah Taala akan turunkan keberkahan kepada kita. Allahu 'alam


Editor : Bsafaat