Khawatir Terjadi Bencana Susulan di Desa Cintaasih, BPBD KBB Desak Dinas Terkait Segera Relokasi Warga

BPBD KBB meminta Dinsos agar segera melakukan relokasi terhadap warga Desa Cintaasih yang kampungnya mengalami pergeseran tanah

Khawatir Terjadi Bencana Susulan di Desa Cintaasih, BPBD KBB Desak Dinas Terkait Segera Relokasi Warga
bencana pergerakan tanah di Kampung Gadung, RT 01 RW 09, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
INILAHKORAN, Ngamprah - Badan Pengawas Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah melakukan kajian geologi terkait bencana pergerakan tanah di Kampung Gadung, RT 01 RW 09, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, bencana pergerakan tanah di Desa Cintaasih, Cipongkor terjadi sejak 9 Mei 2022.
"Kita sudah menyampaikan permohonan kajian geologi ke Badan Geologi," katanya di Kantor Bawaslu KBB, Kamis 27 Oktober 2022.
Ia menyebut, hasil kajian tersebut sudah terbit di mana hasil rekomendasi Badan Geologi menyimpulkan ada 30 unit rumah yang harus direlokasi.
"Terkait hasil kajian tersebut kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait, seperti Bappeda, Disperkim, BKAD, termasuk aparat kewilayahan," sebutnya.
"Termasuk, camat dan kades yang juga kita undang pada waktu itu untuk penyamaan persepsi," sambungnya.
Intinya, tegas dia, Pemda KBB beritikad untuk mencari solusi bagi warga yang terdampak sesuai dengan rekomendasi hasil kajian Badan Geologi.
"Tentu nanti masing-masing stakeholder sesuai dengan kewenangannya akan melakukan tugas dan fungsinya," ujarnya.
"Kalau di Bappeda bisa menganggarkan paling tidak untuk penyediaan tanahnya dulu," sambungnya.
Kemudian, lanjut dia, nanti di Disperkim secara teknis akan mengecek berapa kebutuhan lahannya, standar bangunan untuk keamanannya.
"Termasuk, relokasi bagi warga yang terdampak bencana itu seperti apa rumahnya," ucapnya.
Ia menilai, rekan-rekan di dinas teknis yang lebih tahu. Sementara, pihaknya hanya mendorong dan mengkomunikasikan dengan stakeholder terkait untuk mencari solusi.
"Saya kira ini harus secepatnya karena dikhawatirkan akan memasuki musim penghujan. Apalagi puncaknya bakal terjadi di Desember hingga Januari 2023 dan khawatir bakal terjadi bencana pergerakan tanah susulan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Gadung, RT 01 RW 09, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini tengah dihantui bencana pergerakan tanah.
Tak hanya tanah yang terbelah, dinding, lantai hingga pekarangan rumah milik warga mengalami retakan dengan panjang dan lebar yang cukup bervariasi.
Kepala Desa Cintaasih, Deden Iban Saiban mengatakan, kondisi pergerakan tanah tersebut terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Namun, akibat hujan deras sepekan terakhir mengakibatkan retakan makin meluas. *** (Agus Satia Negara)


Editor : Ahmad Sayuti