KKP: Volume Ekspor Ikan Hias dari Bandung Naik 7,69 Persen

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan ekspor ikan hias dari Bandung, Jawa Barat, mengalami peningkatan seiring dengan langkah pemerintah  mendorong lebih banyak lagi bisnis ikan hias di Tanah Air.

KKP: Volume Ekspor Ikan Hias dari Bandung Naik 7,69 Persen
Ilustrasi/Antara Foto

Berdasarkan pendataan BKIPM Bandung, terdapat 100 pembudidaya yang bekerjasama dengan eksportir melalui skema kemitraan, di mana masing-masing pembudidaya memiliki sekitar 3-4 orang pekerja.

Dedi memastikan jajarannya akan terus memberikan pelayanan guna meningkatkan ekspor dari Bandung. Bahkan, dia menegaskan tak segan untuk jemput bola agar para pelaku usaha tertarik untuk menjadi eksportir.

Sebelumnya, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto menyatakan, budidaya ikan hias bisa menjadi andalan ekonomi sektor kelautan dan perikanan karena berpotensi meningkatkan pendapatan warga masa pandemi.

Baca Juga : Wakaf Salman ITB Berikan Bantuan ke Masjid Saifuddaulah

"Komoditas ikan hias menjadi salah satu andalan Indonesia dalam menopang perekonomian masyarakat," kata Slamet Soebjakto.

Menurut dia, KKP terus mendorong sektor usaha produktif seperti budidaya ikan hias karena telah terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya di berbagai daerah.

Sebagai informasi pada tahun 2020 KKP menyalurkan bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan hias sebanyak 50 paket bantuan kepada masyarakat berupa benih, pakan, wadah budidaya, obat-obatan, sarana budidaya seperti instalasi air dan listrik, serta peralatan pendukung lainnya. Untuk tahun 2021 KKP akan kembali menyalurkan paket bantuan budidaya ikan hias sebanyak 150 paket.

KKP mencatat dalam beberapa tahun terakhir produksi ikan hias nasional terus mengalami peningkatan dari 1,19 miliar ekor pada tahun 2017 menjadi 1,22 miliar ekor di tahun 2018 hingga tumbuh menjadi 1,28 miliar ekor dengan nilai mencapai Rp19,81 miliar pada tahun 2019.


Editor : Bsafaat