KKP: Volume Ekspor Ikan Hias dari Bandung Naik 7,69 Persen

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan ekspor ikan hias dari Bandung, Jawa Barat, mengalami peningkatan seiring dengan langkah pemerintah  mendorong lebih banyak lagi bisnis ikan hias di Tanah Air.

KKP: Volume Ekspor Ikan Hias dari Bandung Naik 7,69 Persen
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Bandung- Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan ekspor ikan hias dari Bandung, Jawa Barat, mengalami peningkatan seiring dengan langkah pemerintah  mendorong lebih banyak lagi bisnis ikan hias di Tanah Air.

"Pandemi, (ekspor ikan hias) malah naik 7,69 persen dari sisi volume yang kita ekspor," kata Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bandung, Dedi Arief dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (26/1).

Ia memaparkan selama 2018, BKIPM Bandung mengekspor sebanyak 20.431.156 ekor ikan hias senilai Rp73,3 miliar.

Baca Juga : Pupuk Organik Produksi Gapoktan Taruna Mukti Kurangi Pencemaran Limbah Kotoran Sapi

Angka ini kemudian meningkat menjadi 21.672.096 ekor dengan nilai Rp79,9 miliar selama tahun 2019. Kemudian pada 2020, Dedi mengurai angka lonjakan ekspor sebesar 23.317.318 ekor dengan nilai Rp93,3 miliar.

"Tentu ini menunjukkan permintaan semakin meningkat. Dari sisi nilai ekspor, lonjakannya sebesar 16,68 persen di tengah kondisi pandemi," kata Kepala BKIPM Bandung.

Komoditas ikan hias yang sangat diminati oleh pasar ekspor, ujar dia, di antaranya adalah tetra, rasbora dan udang hias. Adapun kolektor peminat ikan-ikan hias ini antara lain berasal dari 51 negara, di mana tiga besar di antaranya ialah Jepang, Amerika Serikat dan Singapura.

Baca Juga : Pemkot Bandung Akan Cari Solusi Terkait Dugaan Pungli di TPU Cikadut

"Yang lebih membanggakan lagi, UPT (Unit Pelaksana Teknis) BKIPM Bandung menduduki peringkat dua ekspor ikan hias nasional," kata Dedi.

Halaman :


Editor : Bsafaat