Lama Berseteru, Tiba-Tiba Luthfi-Hasan Mesra. Siap Saingi Imron-Ayu di Pilkada?

Sempat berseteru Ketua DPRD Mohammad Luthfi dan Ketua Fraksi PKB Hasan Basori tanpak terlihat mesra dan selalu berbarengan

Lama Berseteru, Tiba-Tiba Luthfi-Hasan Mesra. Siap Saingi Imron-Ayu di Pilkada?

INILAHKORAN, Cirebon -  Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi dan Hasan Basori tiba tiba terlihat mesra. Padahal politisi yang sama sama dari fraksi PKB ini dikenal sejak awal selalu berseteru. Terbukti, saat Hasan Basori mendepak Luthfi sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon.

Meskipun, tidak perlu waktu lama, Hasan Basori juga kembali didepak dan digantikan posisinya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon oleh kader lainnya.

Namun tiba-tiba saja, kedua sering muncul bareng dihadapan publik. Ketika hal tersebut ditanyakan,  Luthfi mengakui memang antara dirinya dengan Hasan Basori memiliki perbedaan. Selama inipun pandangan publik pun tidak semua salah.

"Publik sudah melihat, kami berdua seolah sulit disatukan. Seperti minyak dan air. Dan sebenarnya sampai hari ini pun tidak berubah," kata Luthfi, Minggu 10 September 2023.

Dia menilai, bila karakternya sama,  tidak mungkin akan membangun sinergi yang spektakuler. Karena bisa jadi, sesuatu yang spektakuler itu datang dari karakter yang beda. Disinggung apakah kemesraan Luthfi-Hasan Basori dibangun murni demi memenangkan Pileg 2024, Luthfi tidak menampik.

"Kan kita mau dipasangkan. Pasangan Luthfi-Hasan. Siap menyaingi Imron-Ayu di Pilkada. Nanti karakter itu bisa dibuktikan," ungkap Luthfi.

Sementara itu Hasan Basori mengakui, keduanya sudah ada komitmen. Tapi bukan untuk membesarkan perbedaan pandangan politik di antara keduanya. Melainkan, bersama-sama untuk bisa memenangkan PKB di pemilu 2024 nanti. Tentunya PKB di Kabupaten Cirebon harus bersinergi.

"Sekarang pun sedang membentuk komunikasi antara fraksi dan pimpinan DPRD.
Jelas kan kami solid di internal. Kami di fraksi mempunyai tanggung jawab penuh untuk mempersiapkan kemenangan PKB secara nasional," ucapnya.

Disinggung soal kemungkinannya untuk melakukan tandem di pileg nanti, Hasan Basori belum bisa memastikan. Kendati demikian, dia tidak menampik kemungkinan itu tetap ada. Tapi dia mengakui, Luthfi mempunyai potensi besar.

"Sekarang ini kami sedang menyusun skenario. Nantilah skenarionya tentang apa, kita lihat perkembangannya," aku Hasan Basori.

Ia menambahkan,  pihaknya sama-sama memiliki tanggung jawab moril, untuk tetap bersinergi. Tujuannya mengondusifkan internal partai.

"Makanya skenario ini harus dibuat. Skenario mikro politik dan makro politik di Kabupaten Cirebon. Tapi kan kita akan lihat kedepan juga perkembangannya seperti apa," tukasnya.

Seperti diketahui, tiba-tiba saja nama Luthfi masuk dalam bursa Caleg DPR-RI dari PKB. Padahal menurut desas-desus, Luthfi masih berharap kembali mencalonkan DPRD Kabupaten Cirebon. Artinya, potensi Luthfi untuk duduk menjadi anggota DPR-RI, potensinya sangat berat.

Untuk itu, Luthfi dihadapkan pada posisi sulit. Kalau memang bisa menang dan menjadi anggota DPR-RI, mungkin tidak masalah. Tapi kalau kalah, Luthfi harus menyusun strategi, bagaimana dia masuk dalam bursa Pilbup Kabupaten Cirebon. Artinya, Luthfi harus punya dana ekstra yang cukup besar.  (maman suharman) 

Baca Juga : Kontrak Akhir Agustus, Pemagaran Gedung KPU Baru dikerjakan Bulan Ini


Editor : Ahmad Sayuti