Layanan AKAP Dibuka Lagi, Jumlah Penumpang Melonjak

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang sejak layanan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) dibuka kembali, menyusul selesainya masa peniadaan mudik 6-17 Mei 2021.

Layanan AKAP Dibuka Lagi, Jumlah Penumpang Melonjak
Antara Foto

“Di Terminal Baranangsiang Bogor, setidaknya terdapat 24 PO yang beroperasi melayani AKAP,” katanya.

Sementara itu untuk pengguna layanan AKAP di Terminal Poris Plawad Tangerang, Polana mengungkapkan bahwa pasca masa peniadaan mudik juga mengalami peningkatan sekitar 74 persen.

“Apabila pada waktu normal rata-rata setiap hari melayani penumpang sekitar 446 orang, maka selepas masa peniadaan mudik Terminal Poris Plawad rata-rata melayani sejumlah 776 penumpang per hari,” ujar Polana.

Baca Juga : Bank Mandiri Gandeng Pelaku Fintech, Dorong Adopsi Digital UMKM

Menurut dia, Padang dan Madura merupakan destinasi yang paling banyak dituju oleh pengguna layanan AKAP melalui terminal ini.

“Untuk jumlah PO yang terdapat di Poris Plawad sebanyak 78 perusahaan,” tuturnya.

Selanjutnya untuk Terminal Jatijajar Depok, Ia menyampaikan bahwa pada bulan Januari s.d. Maret, setiap hari rata-rata melayani penumpang AKAP sekitar 324 orang, sementara setelah berakhirnya masa peniadaan mudik setidaknya rata-rata per hari terdapat pengguna layanan angkutan AKAP di terminal ini sebanyak 519 penumpang.

“Dengan demikian kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar Depok pada periode ini tercatat kurang lebih sebesar 60 persen,” katanya.


Editor : Bsafaat