Lookalkitchen Tawarkan Cloud Kitchen Alternatif

Dengan ambisi untuk membantu para pemilik rumah makan agar dapat tetap berkembang di tengah pandemi COVID-19, start-up asal Indonesia, Lookalkitchen, menghadirkan model cloud kitchen alternatif bagi para penyaji makanan dan minuman agar dapat mengoptimalkan dapur atau restoran mereka.

Lookalkitchen Tawarkan Cloud Kitchen Alternatif
istimewa

INILAH, Jakarta - Dengan ambisi untuk membantu para pemilik rumah makan agar dapat tetap berkembang di tengah pandemi COVID-19, start-up asal Indonesia, Lookalkitchen, menghadirkan model cloud kitchen alternatif bagi para penyaji makanan dan minuman agar dapat mengoptimalkan dapur atau restoran mereka.

Diluncurkan pada awal 2021, Lookalkitchen saat ini beroperasi di Jabodetabek dengan 20 merek makanan dan minuman online serta didukung oleh 50 dapur/restoran yang telah direvitalisasi.

Lookalkitchen berencana untuk terus mengembangkan jaringannya di Jakarta dan melakukan ekspansi ke kota-kota lain, termasuk Bandung, Medan, dan Surabaya pada akhir 2021.

Baca Juga : Sekuel Game Mario + Rabbids Meluncur pada 2022

Pasar cloud kitchen di Indonesia tengah mendapatkan momentum besar, khususnya di Jakarta, yang diperkirakan ada sekitar 70 cabang cloud kitchen dengan lebih dari 500 kitchen pod atau dapur yang beroperasi saat ini. Pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sejak awal September 2020 mengharuskan restoran untuk hanya mengandalkan permintaan takeaway dan pengiriman online.

Situasi tersebut pun akhirnya menyebabkan hampir 400.000 pekerja restoran terpaksa diberhentikan. Meskipun sudah banyak penyaji makanan dan minuman yang mulai bergabung dengan penyedia cloud kitchen tradisional sebagai sebuah solusi, namun banyak pula restoran-restoran berpendapatan rendah yang masih kesulitan dalam berinovasi dan menerapkan kanal digital. Sehingga, mereka terancam harus ditutup, mengurangi pegawai, atau bahkan keduanya.

"Hasil pengamatan kami menunjukkan bahwa para pemilik restoran hanya mengoperasikan dapur mereka di bawah kapasitas 50 persen, meskipun telah dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang memadai. Selain itu, mereka juga masih kurang memanfaatkan keahlian para staf kulinernya," kata Peter Choi, CEO dan Co-Founder Lookalkitchen dalam keterangan tertulisnya kepada INILAHCOM.

Baca Juga : Huawei AppsUP 2021, Kompetisi Inovasi Aplikasi Tahunan Berskala Global

"Kami ingin membantu mereka agar dapat menjadi bagian dari pasar cloud kitchen, tanpa harus terbebani oleh biaya-biaya tambahan. Sambil tetap bisa sepenuhnya memanfaatkan dapur-dapur mereka serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi staf yang ada."

Halaman :


Editor : JakaPermana