Mantan Pejabat dan ASN Aktif Berebut Rekom DPP PDIP

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon resmi menutup pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon. Penutupan itu terhitung sejak 20 April 2024 pukul 23.59 malam.

Mantan Pejabat dan ASN Aktif Berebut  Rekom DPP PDIP
foto lustrasi

INILAHKORAN, Cirebon - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon resmi menutup pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon. Penutupan itu terhitung sejak 20 April 2024 pukul 23.59 malam.

Menariknya, terdapat dua kepala sekolah, dua ASN aktif dan dua Mantan kepala dinas yang daftar penjaringan Bupati dan wakil bupati cirebon. Tidak hanya itu, stafsus Kemenag RI pun ikut meramaikan bursa penjaringan Bacabup dan Wabup di DPC PDIP Kabupaten Cirebon.

Sementara, mantan Ketua KPU Kabupaten Cirebon Dr. Sopidi  batal mendaftar. Bukan hanya Sopidi, Ajat Sudrajat dan Kamsudi pun urung mendaftar serta Muhamad Hamdan Saifullah yang merupakan seorang wiraswasta.

Baca Juga : Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Incar Kursi Wabup

Ketua Panitia Pendaftaran Bacabup dan Wabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Bejo Kasiono mengatakan, sepanjang pendaftaran, hanya 12 peserta yang dinyatakan resmi mendaftar. Sementara empat diantara tidak mengembalikan formulir pendaftaran.

12 peserta yang resmi mendaftar adalah, Bupati Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon Imron, Wakil Bupati Cirebon yang juga Wakil Ketua DPC PDIP HWahyu Tjiptaningsih, Anggota DPRD Kabupaten Kabupaten Cirebon Yoga Setiawan, Mantan anggota DPRD Supirman alias Tong Eng.

Kemudian, pensiunan ASN atau mantan Kadishub Kabupaten Cirebon Asdullah, juga Iis Krisnandar yang merupakan pensiunan ASN atau mantan Kadinsos Kabupaten Cirebon. Sementara dua ASN aktif adalah, Suharto merupakan camat Astanajapura dan Didit Mulyadi yang merupakan ASN Jakarta Utara (Camat Pademangan).

Baca Juga : Yudia Ramli Resmi Jadi Pj Bupati Sumedang Gantikan Herman Suryatman

Selain itu, ada dua kepala sekolah yang mendaftar. Diantaranya, Kepala Sekolah SMK Patriot Agus Khamdani dan Kepala Sekolah SMK Nasional Heriz Faizizilah Ma'budu. Berikutnya adalah, Stafsus Kemenag RI Mohamad Nuruzzaman, dan Karna Wijaya seorang wiraswasta.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti