Masih Adanya Temuan Keterlambatan Pelaporan, KPU KBB Lakukan Evaluasi Kinerja Badan Ad hoc dengan melibatkan 494 PPS

KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan evaluasi kinerja Badan Ad hoc yang diikuti 494 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Bandung Barat.

Masih Adanya Temuan Keterlambatan Pelaporan, KPU KBB Lakukan Evaluasi Kinerja Badan Ad hoc dengan melibatkan 494 PPS

INILAHKORAN, Ngamprah - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan evaluasi kinerja Badan Ad hoc yang diikuti 494 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Bandung Barat.

Evaluasi kinerja Badan Ad hoc tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja PPS KBB, terutama dalam hal pelaporan data di wilayah.

“Kegiatan evaluasi Badan Ad hoc ini untuk mengevaluasi kinerja sendiri, awalnya kita kaji masing-masing setiap PPS, dan ada sedikit keterlambatan laporan kegiatan di PPS itu sendiri,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat, Rifqi Ahmad Sulaeman usai kegiatan di Mason Pine Hotel, Padalarang, Bandung Barat.

Baca Juga : Pj Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Melapor Apabila Menemukan Ceceran Sampah

Ripqi menjelaskan, KPU KBB telah menetapkan 1.317.866 Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kabupaten dalam Pemilu 2024  dengan rincian 651.109 pemilih perempuan dan 666.757 lainnya pemilih laki-laki.

Menurutnya, dari jumlah DPT tersebut tercatat sebanyak 5.396 orang merupakan kelompok disabilitas dengan rincian 2.319 disabilitas fisik, 1.201 disabilitas mental, 597 disabilitas netra, 404 disabilitas intelektual, 553 disabilitas wicara, dan 322 disabilitas rungu.

“Pemilu tinggal 69 hari lagi, tahapan ke depan tentunya akan lebih padat menghadapi pemungutan suara. Oleh karena itu, kita mendorong evaluasi kinerja ad hoc ini,” tuturnya.

Baca Juga : FOTO: Uji Coba Pengoperasian TPST Gedebage

“Nanti kita akan banyak melakukan kegiatan teknis PPS sampai ke KPPS. Oleh karena kegiatan atau tahapan yang semakin padat tentunya PPS harus lebih siap menghadapi itu,” ucapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti