Mau Usaha Selamat di Masa Pandemi? Perhatikan Dua Faktor Penting Ini

Pendiri ISED Prof Sri Adiningsih mengatakan inovasi digital dan kreativitas di dalamnya menjadi penyelamat yang paling efektif bagi para pelaku usaha kecil di saat pandemi COVID-19.

Mau Usaha Selamat di Masa Pandemi? Perhatikan Dua Faktor Penting Ini
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Pendiri ISED Prof Sri Adiningsih mengatakan inovasi digital dan kreativitas di dalamnya menjadi penyelamat yang paling efektif bagi para pelaku usaha kecil di saat pandemi COVID-19.

“Dengan elektrifikasi dan internet yang semakin merata, digitalisasi menjadi penyelamat bagi UMKM, petani, pedagang, dan lainnya, sehingga bisa memasarkan produknya melalui online. Artinya, ada sisi positif yang bisa didapat dari pandemi ini,” kata Sri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Indonesia pada dasarnya membutuhkan waktu sekitar 10 tahun lagi untuk bertransformasi ke digital. Namun, pandemi COVID-19 justru memaksa transformasi itu menjadi lebih cepat dan justru membawa sisi positif.

Baca Juga : Kain Tenun Dayak Iban Menua Sadap Diminati Malaysia

Digitalisasi, lanjut Sri, telah menciptakan banyak lapangan kerja, terutama di kalangan bawah, termasuk kalangan milenial.

Dalam catatannya, ada sekitar 140-an asosiasi e-commerce Indonesia. Selain itu, berdasarkan survei ISED 2020, sebanyak lebih dari 74 persen masyarakat senang kerja dari rumah dan kantor secara fleksibel.

“Artinya, digitalisasi di saat pandemi ini menarik sekali. Makanya, pemanfaatan teknologi digital harus terus ditumbuhkan ke depannya karena digitalisasi bisa memberikan banyak manfaat bagi semua orang, pelaku usaha, dan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga : Mencari Paradigma yang Pas dalam Pengelolaan PNBP Sektor Perikanan

Di sisi lain, terkait kemajuan teknologi digital, ISED juga mengingatkan pemerintah soal perlunya regulasi mengenai keamanan data pribadi, khususnya Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP).

Halaman :


Editor : Bsafaat