Memilukan! Dua Bulan Jasad Edi Wahid Tak Menentu, Jasad PMI Ini Dipulangkan ke Sanggau

Betapa memilukan nasib Edi Wahid. Dia meninggal di Malaysia. Tapi, tak satupun yang tahu asal usul pekerja migran Indonesia atau PMI ini. Ujungnya, dia dimakamkan di Sanggau, Kalimantan Barat.

Memilukan! Dua Bulan Jasad Edi Wahid Tak Menentu, Jasad PMI Ini Dipulangkan ke Sanggau
Pos lintas batas Indonesia di Sanggau, Kalimantan Barat. Jasad Edi Wahid, PMI yang sudah dua bulan meninggal di Sarawak, Malaysia, akhirnya dipulangkan ke Sanggau.

INILAHKORAN, Kuala Lumpur – Betapa memilukan nasib Edi Wahid. Dia meninggal di Malaysia. Tapi, tak satupun yang tahu asal usul pekerja migran Indonesia atau PMI ini. Ujungnya, dia dimakamkan di Sanggau, Kalimantan Barat.

Edi Wahid meninggal di Sarawak, Malaysia. PMI itu ditemukan tak bernyawa di sebuah pondok yang sudah tak digunakan lagi daerah Simunjan, Sarawak, Malaysia, pada 19 Juli 2022.

KJRI Kuching tidak mengetahui dengan siapa dan di mana Edi Wahid bekerja. Selain itu tidak dapat tidak diketahui teman atau sanak keluarga PMI yang dapat dihubungi.

Baca Juga : Ledakan Asrama Polisi Sukoharjo. Kapolda Heran Barang Sitaan Ada di Rumah Anggotanya

Akhirnya, KJRI Kuching pun memfasilitasi proses pemulangan jenazahnya ke Desa Balai Karangan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Konsul Jenderal RI di Kuching R Sigit Witjaksono memimpin langsung proses pemulangan jenazah Edi Wahid tersebut ke Indonesia untuk diserahkan kepada aparat Desa Balai Karangan dan dikebumikan di sana.

Sesuai dengan identitas berupa buku Pas Lintas Batas (PLB) yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Entikong yang ditemukan bersama jasad Edi, almarhum beralamat di Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Baca Juga : Kejaksaan Bisa Turut Andil Dalam Penyidikan Pembunuhan Ferdy Sambo

Namun demikian, Sigit mengatakan setelah KJRI Kuching melakukan penelusuran dibantu oleh aparat terkait di daerah Balai Karangan, diketahui bahwa yang bersangkutan diduga bukan penduduk asli desa tersebut.

Halaman :


Editor : Zulfirman