Mengenal Amanda Gorman, Kesulitan Bicara sampai Taklukan Capitol

Penyair muda asal Amerika Serikat, Amanda Gorman, membacakan puisi karya dia "The Hill We Climb" dalam inagurasi Presiden AS Joe Biden di gedung Capitol, Washington DC.

Mengenal Amanda Gorman, Kesulitan Bicara sampai Taklukan Capitol
Penyair muda asal Amerika Serikat, Amanda Gorman. (antara)

INILAH, Bandung - Penyair muda asal Amerika Serikat, Amanda Gorman, membacakan puisi karya dia "The Hill We Climb" dalam inagurasi Presiden AS Joe Biden di gedung Capitol, Washington DC pada Rabu (20/1/2021).

Suaranya lantang dan jelas melantunkan puisi berima bait demi bait. "Meskipun demokrasi dapat ditunda secara berkala, demokrasi tidak pernah dapat disangkal secara permanen."

Prosanya memunculkan gambaran yang mengerikan dan penuh kemenangan, seperti yang dia katakan kepada orang Amerika yang menonton di rumah: "Bahkan saat kami berduka, kami tumbuh."

Baca Juga : Atalia Ridwan Kamil Dukung Rencana Pos Ramah Anak dan Perempuan di Cimanggung 

Ms Gorman mereferensikan segala sesuatu mulai dari kitab suci Alkitab sampai Hamilton, dan kadang-kadang menggemakan pidato John F Kennedy dan Rev Martin Luther King Jr.

Siapa Amanda Gorman? Dia adalah gadis 22 tahun kelahiran Los Angeles yang di laman Instagramnya dia menulis dirinya adalah seorang "penyair, penulis, dan pemimpi".

Dia jadi penyair termuda yang pernah tampil di inagurasi presiden AS. Namun siapa menyangka saat anak-anak dia berjuang melawan kesulitan berbicara, namun kini dia bisa berbicara dengan kekuatan, kejelasan dan ketenangan di tangga Capitol AS.

Baca Juga : Calon Kapolri Baru, Yayasan JCUIM: Semoga Bisa Menjadi Pelindung dan Pengayom

Dibesarkan oleh ibunya, seorang guru bernama Joan Wicks, dia memiliki dua saudara kandung, termasuk saudara kembar yang berprofesi sebagai aktivis. Mantan kepala sekolahnya Luthern Williams mengatakan kepada Sky News bahwa Amanda ditakdirkan untuk menjadi hebat.

Halaman :


Editor : suroprapanca