Menikah di KUA Kini Dipilih Pasangan di Kabupaten Bandung yang Ngebet Pengen Kawin

Seremoni menikah di KUA sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis, ini bisa jadi solusi untuk menekan biaya pernikahan bagi pasangan di Kabupaten Bandung yang ingin segera menikah dengan biaya terbatas.

Menikah di KUA Kini Dipilih Pasangan di Kabupaten Bandung yang Ngebet Pengen Kawin
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Binmas) Kementerian Agama Kabupaten Bandung Oo Sodikin mengatakan, rata-rata di Kabupaten Bandung setiap tahun ada 28 ribuan pasangan yang menikah. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 hingga 30 persennya menikah di KUA setempat. (net)

INILAHKORAN, Soreang - Fenomena menikah di KUA yang menjadi tren akhir-akhir ini juga terjadi di Kabupaten Bandung.

Seremoni menikah di KUA sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis, ini bisa jadi solusi untuk menekan biaya pernikahan bagi pasangan di Kabupaten Bandung yang ingin segera menikah dengan biaya terbatas.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Binmas) Kementerian Agama Kabupaten Bandung Oo Sodikin mengatakan, rata-rata di Kabupaten Bandung setiap tahun ada 28 ribuan pasangan yang menikah. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 hingga 30 persennya menikah di KUA setempat. 

Baca Juga : Anggota Geng Motor Penganiaya Pemuda di Gang Arsad Cimahi Tak Berkutik Diringkus Satreskrim Polres Cimahi 

"Memang gratis tidak dipungut biaya, kalau penghulunya dipanggil ke tempat pengantin itu ada biaya PNBP (pendapatan negara bukan pajak) yang harus dibayar pemohon sebesar Rp600 ribu. Tapi kalau ingin nikah di KUA itu harus buat jadwal dulu, dan mengikuti jadwalnya KUA. Beda kalau dengan yang penghulu Kabupaten Bandung dipanggil itu calon pengantin bisa menentukan jadwal sendiri," kata Oo melaui sambungan telepon, Kamis 16 Februari 2023. 

Dikatakan Oo, menikah di KUA ini bagi sebagian orang mungkin bisa menjadi solusi mengurangi biaya pengeluaran pernikahan. Apalagi, saat ini himpitan ekonomi sangat berat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. Sehingga, ia menyarankan pada pasangan yang sudah siap menikah namun tak memiliki banyak uang. Menikah di KUA bisa menjadi pilihan atau solusinya.

"Sebenarnya nikah gratis di KUA itu dari dulu. Tapi kalau dulu calon pengantin bawa pengantar SKTM. Nah sekitar  2020 lalu, persaratan harus bawa SKTM itu dihapuskan, sekarang mah silakan mendaftar dan mengikuti jadwal yang diberikan oleh KUA. Kenapa harus mengikuti jadwal KUA, karena ruang pernikahan yang ada di KUA itu terbatas, jadi kalau tidak diatur jadwalnya bisa berbarengan dengan yang lain," ujarnya.

Baca Juga : Pemkot Bandung Gelar Vaksin Rabies Gratis, Catat Tanggalnya

Menurut Oo, kebanyakan  warga Kabupaten Bandung melangsungkan pernikahannya di bulan Rajab (Februari) dan Rayagung (Juni). Namun, diluar kedua bulan itu pun tetap ada juga. Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Bandung terutama bagi pasangan yang sudah siap menikah, bisa memanfaatkan pelayanan nikah gratis di KUA jika memang pernikahannya sudah tidak bisa ditunda.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani