Miliki Hak Istimewa di Pilbup Bogor 2024, PPP Kabupaten Bogor Berkuasa Penuh Usung Cabup-Cawabup

Lantaran memiliki hak istimewa, PPP Kabupaten Bogor mengaku berkuasa penuh dalam memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor yang akan bertarung pada Pilbup Bogor 2024.

Miliki Hak Istimewa di Pilbup Bogor 2024, PPP Kabupaten Bogor Berkuasa Penuh Usung Cabup-Cawabup
Kepemilikan hak istimewa itu diperoleh karena kemenangan PPP Kabupaten Bogor yang disabet dalam tiga kali Pilbup Bogor yakni pada 2008, 2013, dan 2018. (net)

INILAHKORAN, Bogor - Lantaran memiliki hak istimewa, PPP Kabupaten Bogor mengaku berkuasa penuh dalam memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor yang akan bertarung pada Pilbup Bogor 2024.

Kepemilikan hak istimewa itu diperoleh karena kemenangan PPP Kabupaten Bogor yang disabet dalam tiga kali Pilbup Bogor yakni pada 2008, 2013, dan 2018.

"PPP Kabupaten Bogor diberikan hak istimewa dari DPP PPP beda dengan partai politik lainnya yang menggantungkan nasibnya di DPP, kami diberi kuasa penuh untuk mengusung pasangan Cabup-Cawabup di Pilbup Bogor 2024," kata Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor Junaidi Syamsudin kepada wartawan, Senin 10 Juni 2024.

Baca Juga : Perwira Satlantas Polresta Bogor Kota Ringkus Pemuda Pembawa Paket Ganja di Jalan Sholeh Iskandar 

Junaidi menuturkan, dari segi raihan suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin juga terbilang baik hingga meraih kursi pimpinan DPRD Kabupaten Bogor 2024.

"Raihan suara PPP Kabupaten Bogor di Pileg lalu juga baik, kami meraih enam kursi DPRD Kabupaten Bogor dan satu kursi DPRD Jawa Barat. PPP hanya gagal mengirimkan kader terbaiknya di tingkat DPR," tutur Junaidi Syamsudin.

Ia menerangkan, DPC PPP Kabupaten Bogor masih mengkaji 12 bakal Cabup maupun Cawabup yang sudah mendaftar sebelumnya. 

Baca Juga : TNI-Polri jadi Korban Judi Online, Anggota DPR RI Mulyadi Bilang Begini ke Menko Polhukkam

Dari 12 nama tersebut, dua kader dan satu orang merupakan simpatisan PPP. Sementara 9 orang lainnya ada yang profesional maupun tokoh atau kader partai politik lainnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani