Musim Lulusan SMA/SMK/MA, Sekitar 400-500 Pencari Kerja Serbu Kantor Disnakertrans Garut Setiap Hari

Seiring banyaknya lulusan baru lembaga pendidikan terutama setingkat SMA/SMK/MA TA 2022-2023, para pencari kerja yang mengajukan mendapatkan kartu angkatan kerja (AK.I) ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut mengalami lonjakan sangat signifikan.

Musim Lulusan SMA/SMK/MA, Sekitar 400-500 Pencari Kerja Serbu Kantor Disnakertrans Garut Setiap Hari
Tak kurang dari 400-500 lebih pencari kerja pemohon kartu AK.I alias kartu kuning di Garut mengantre di kantor tersebut setiap harinya. Mereka membutuhkan kartu AK.I sebagai persyaratan mencari peluang kerja. Baik di dalam negeri maupun luar negeri. (zinulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - Seiring banyaknya lulusan baru lembaga pendidikan terutama setingkat SMA/SMK/MA TA 2022-2023, para pencari kerja yang mengajukan mendapatkan kartu angkatan kerja (AK.I) ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut mengalami lonjakan sangat signifikan.

Tak kurang dari 400-500 lebih pencari kerja pemohon kartu AK.I alias kartu kuning di Garut mengantre di kantor tersebut setiap harinya. Mereka membutuhkan kartu AK.I sebagai persyaratan mencari peluang kerja. Baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sejak pagi, para pencari kerja tersebut mengantri mulai halaman kantor hingga ruang pelayanan. Mereka datang bukan saja dari kawasan perkotaan Garut melainkan juga dari pelosok-pelosok daerah utara maupun selatan Garut.

Baca Juga : Mengabdi Untuk Negeri, Bupati Imron Imbau Guru TK Gali Potensi Anak Didik

Padahal di hari-hari biasa, jumlah pencari kerja pemohon AK.I tak sampai seratus orang, bahkan kurang dari 50 orang per hari.

"Situasi seperti ini (lonjakan pemohon AK.I) biasanya berlangsung dari Mei, Juni sampai Juli, ditambah lulusan perguruan tinggi (selain lulusan SMA dan sederajat)," kata Kepala Disnakertrans Garut Erna Sugiarti didampingi Kepala Bidang Penempatan Kerja dan Transmigrasi Ricky Rizky Darajat, Selasa 23 Mei 2023.

Menurut Erna, kebanyakan pemohon AK.I menyasar lowongan kerja di daerah industri seperti Karawang dan Bekasi yang Upah Minimum Kabupaten/Kota(UMK)-nya lebih tinggi dibandingkan UMK Garut
Selain karena lapangan kerja di Garut sendiri masih terbatas.
Guna memudahkan pelayanan terhadap para pemohon AK.I, pihak Disnakertrans pun menyediakan sebanyak lima loket pelayanan. Ditambah satu petugas khusus penyuluhan bimbingan dan jabatan untuk mengarahkan pencaker mencari lowongan kerja dituju sesuai bakat dan minatnya.

Baca Juga : Sekolah Tak Aman, Dianiaya Kakak Kelas, Bocah SD di Sukabumi Tewas

Sistem antrean pun diterapkan seperti halnya antrean yang berlaku di bank-bank agar suasana menjadi tertib dan dirasakan nyaman bagi pemohon AK.I.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani