Nabi Minta Lampu Dimatikan Ketika Tidur, Ada Apa?

NABI Muhammad SAW memerintahkan kita untuk mematikan lampu-lampu kala malam hari (ketika hendak tidur). Setelah beberapa tahun dilakukan penelitian ilmiah modern tentang efek cahaya terhadap manusia dan lingkungannya, kajian itu menghasilkan fakta mengejutkan.

Nabi Minta Lampu Dimatikan Ketika Tidur, Ada Apa?

3. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersada: "Tutuplah oleh kalian bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah pintu-pintu, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka ikatan tempat minum, pintu, dan bejana. Jika kalian tak mendapatkan penutupnya kecuali dengan membentangkan sepotong batang kayu kecil di atas bejananya dan menyebut nama Allah, maka lakukanlah. Karena tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya." (HR. Muslim)

4. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersada: "Tutuplah oleh kalian pintu rumah, ikatlah kantong air tempat minuman, tutuplah bejana-bejana, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka pintu terturup, melepas ikatan tempat minum, dan membuka bejana. Dan sesungguhnya tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya." (HR. imam Malik dalam al-Muwatha dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya dan dishahihkan oleh al-Albani rahimahumullah). Dan masih ada lagi beberapa riwayat yang lain.

Riwayat-riwayat yang tidak disebutkan di dalamnya alasan untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur di malam hari.

Baca Juga : Anjuran Menghadirkan Perasaan Takut pada Allah Saat Terjadi Gerhana

1. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu, dia berkata: "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR. al-Bukhari)

2. Dari Jabir radhiyallahu anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersada: "Apabila malam telah datang (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kalian (dari keluar rumah), karena setan bertebaran ketika itu. Apabila telah berlalu sesaat dari waktu Isya biarkanlah mereka, tutuplah pintumu, dan matikanlah lampu serta sebutlah nama Allah (mengucapkan bismillah pen)" (HR. Al-Bukhari)

Penjelasan Hadits

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata di dalam Fathul Bari, menukil perkataan dari imam al-Qurthubi rahimahullah:" Perintah dan larangan dalam hadits ini adalah bentuk bimbingan (pengarahan)." Beliau mengatakan: Dan mungkin juga bermakna anjuran (sunnah) Dan imam Nawawi rahimahullah menegaskan bahwa hal itu adalah sebagai bimbingan, karena hal itu adalah untuk kemaslahatan duniawi. Namun dikomentari bahwasanya hal itu terkadang dapat mendatangkan maslahat secara agama, yaitu penjagaan terhadap jiwa yang haram untuk dibunuh, dan penjagaan terhadap harta yang diharamkan untuk dihambur-hamburkan.


Editor : Bsafaat