Peluang dan Tantangan Sirkuit Mandalika Jelang Homologasi untuk MotoGP

Dalam waktu kurang lebih tiga bulan lagi, pengerjaan lintasan Sirkuit Mandalika harus rampung sebelum proses homologasi untuk menilai kelayakan sirkuit jalan raya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu untuk menggelar ajang balapan MotoGP dan WSBK.

Peluang dan Tantangan Sirkuit Mandalika Jelang Homologasi untuk MotoGP
Ilustrasi/Net

Sistem drainase dan sebagian pagar beton di sepanjang lintasan juga sudah terpasang. Concrete barrier bermerek Geobrugg itu alat cetaknya didatangkan dari Swiss, Jerman dan Vietnam.

Akan tetapi, produksi dan pemasangannya diproses di Indonesia menggunakan beton lokal dengan spesifikasi sesuai standar FIA dan FIM.

"Saat ini tahap penyelesaian kami sekitar 50-60 persen. Sangat penting kehadiran Dorna di sini, khususnya dengan situasi COVID dan pembatasan perjalanan yang menjadi kendala," kata CEO MGPA Ricky Baheramsjah di Lombok Tengah, Rabu.

Baca Juga : PSIS Siap Ladeni Permainan PSM pada Perempat Final Piala Menpora 2021

"Kami sangat senang mereka bisa datang untuk melakukan inspeksi secara menyeluruh, dan sejauh ini kami melihat mereka sangat senang dengan progresnya, khususnya dari aspek keselamatan karena itu merupakan salah satu elemen terpenting di setiap trek MotoGP... sejauh yang kami pahami progresnya sangat memuaskan bagi kedua belah pihak," kata Ricky.

Ricky mengungkapkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus digarap untuk mengejar target homologasi pada pertengahan tahun, tetapi pihak pengembang terus mengabarkan progres pembangunan sirkuit kepada FIM setiap pekannya.

"Tentunya masih banyak yang harus dilakukan seperti infrastruktur permanen pada Juni atau Juli, tetapi di saat yang sama banyak infrastruktur sementara yang harus kami bangun.

Dikelilingi panorama perbukitan dan laut di pesisir selatan pulau Lombok, Mandalika International Street Circuit nantinya akan menjadi satu-satunya sirkuit jalan raya yang menjadi bagian kalender MotoGP.


Editor : Bsafaat