Pembatalan "Joseon Exorcist" Pengaruhi Drama Sejarah yang Akan Tayang

Kontroversi atas distorsi sejarah Korea di industri produksi drama Negeri Ginseng membuat drama sejarah "Joseon Exorcist" dihentikan.

Pembatalan "Joseon Exorcist" Pengaruhi Drama Sejarah yang Akan Tayang
Ilustrasi (Antara)

Sementara itu, drama sejarah "Snowdrop" yang berlatar belakang tahun 1987 di saat terjadi gerakan demokrasi di Korea juga jadi perhatian karena nama karakternya mirip dengan nama aktivis demokrasi di kehidupan nyata.

Produser "Snowdrop" dalam pernyataan membantah tuduhan proyek ini menyuguhkan konten yang membelokkan sejarah.

Skandal ini juga mempengaruhi proyek "The Golden Hairpin" yang diangkat dari novel sejarah web asal China. Orang-orang di dalam industri mengkhawatirkan perdebatan ini bakal membuat para seniman takut membuat cerita fiksi sejarah atau fantasi sejarah kelak karena khawatir atas sensor publik.

Baca Juga : Buat Para Jomblo! Begini Lima Langkah Temukan Pasangan Hidup

Namun para ahli mengatakan itu bukan masalah pembatasan imajinasi jika produser melakukan riset secara benar sebelum membuat plot atau karakter. Mereka mengatakan, lembaga penyiaran juga harus melakukan pemeriksaan untuk meninjau proses produksi dan menyaring sumber masalah saat praproduksi.

"Fakta sejarah tidak bisa menceritakan semua yang terjadi di masa lalu, dan mereka mengisi kekosongan itu dengan imajinasi," kata kritikus budaya Kim Seong-soo.

"Jika mereka mengingat hal itu, penonton takkan meributkan hal sepele."

Dia mengatakan, serial thriller sejarah "Kingdom" juga mungkin punya titik awal yang sama dengan "Joseon Exorcist" dalam hal kehidupan supernatural di era Joseon. Tapi "Kingdom" jadi terkenal di dunia, sementara "Joseon Exorcist" malah dihentikan sejak awal. (antara)


Editor : suroprapanca