Pembebasan Ba'asyir Dikaji Ulang, Muncul Tagar #JKWBatalCintaUlama

Warganet menjadikan trending topic hastag #JKWBatalCintaUlama. Itu, setelah pemerintah mengkaji ulang pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) terpidana terorisme.

Pembebasan Ba'asyir Dikaji Ulang, Muncul Tagar #JKWBatalCintaUlama

INILAH, Bandung - Warganet menjadikan trending topic hastag #JKWBatalCintaUlama. Itu, setelah pemerintah mengkaji ulang pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) terpidana terorisme.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang menyampaikan bahwa pemerintah dalam hal ini presiden bersama menteri perlu mengkaji lebih dalam pembebasan Ba'asyir justru menimbulkan reaksi.

Bahkan, Wiranto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan grasa-grusu untuk membebaskan Ba'asyir. "Jadi Presiden tidak boleh grasa-grusu serta merta memutuskan, tapi perlu pertimbangan aspek-aspek lainnya," kata Wiranto.

Menurut dia, keluarga Ba'asyir memang sudah mengajukan permohonan pembebasan bersyarat sejak 2017 karena alasan usia yang sudah lanjut dan kesehatan yang semakin memburuk.

"Atas dasar pertimbangan kemanusiaan, Presiden sangat memahami permintaan keluarga tersebut. Namun, tentunya masih perlu dipertimbangkan dari aspek-aspek lainnya, seperti ideologi, Pancasila, dan aspek hukum lainnya," ujarnya.

Akhirnya, sikap pemerintah terhadap pembebasan Ba'asyir yang bimbang itu menimbulkan respon dari banyak kalangan diantaranya Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

"Wiranto Tegaskan 'Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Masih akan Dikaji'. Lho, apakah pernyataan-pernyataam langsung Presiden @jokowi bahwa presiden membebaskan Ust ABB karena alasan kemanusiaan, tidak berdasarkan kajian yang mendalam dan komprehensif?," tanya HNW lewat Twitter-nya yang dikutip Senin (21/1).

Halaman :


Editor : inilahkoran