Pemerintah Provinsi Jawa Barat Gelontorkan Anggaran Rp27 Miliar Sebagai Dukungan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menggelontorkan Rp27 miliar bagi anggaran Petugas Haji Daerah (PHD). Hal itu sebagai upaya mendukung penuh penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 Hijriah atau 2023 masehi.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Gelontorkan Anggaran Rp27 Miliar Sebagai Dukungan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menggelontorkan Rp27 miliar bagi anggaran Petugas Haji Daerah (PHD). Hal itu sebagai upaya mendukung penuh penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 Hijriah atau 2023 masehi.

Dalam keberangkatannya akan ada yang terbang dari Cengkareng dan ada pula dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka. 

"Sebagian ada yang terbang dari Cengkareng juga ada yang dari Kertajati," tuturnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jabar Dedi Supandi mengatakan, pemberian anggaran ini membuktikan Pemprov Jabar mendukung penuh kesuksesan penyelenggaraan haji pada tahun ini. 

Baca Juga : Pemprov Jabar Matangkan Rencana Masuknya Pemegang Saham Baru BIJB

"Pemprov Jabar membiayai PHD dari kabupaten/kota yang tidak mengalokasikan anggaran untuk PHD sebesar Rp27,5 Miliar," ujar Dedi saat dihubungi, Kamis, 30 Maret 2023. 

Dukung yang diberikan bukan hanya anggaran untuk PHD. Pemprov Jabar juga mengalokasikan miliaran rupiah untuk pembangunan asrama haji di Kabupaten Indramayu yang kini sudah bisa digunakan untuk memberangkatkan haji tahun ini. "Pembangunan kawasan asrama haji Indramayu sebesar Rp6,7 Miliar," kata dia. 

Dedi menambahkan, ada 38.374 jamaah calon haji asal Jabar yang akan berangkat tahun ini, 8.742 orang jamaah di antaranya akan berangkat dari embarkasi Kertajati melalui Asrama Haji Indramayu. Jemaah yang akan berangkat dari Indramayu khusus ber-KTP Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang. 

"Mereka akan terdistribusi ke dalam 22 kloter. Ini harus kita syukuri sebagai sebuah momentum emas untuk membangkitkan kembali keberadaan bandara kebanggaan kita semua," ungkapnya.


Editor : Ghiok Riswoto