Pemkab Garut Siapkan 100 Bed Antisipasi Melonjaknya Kasus Covid-19

Mengantisipasi outbreak kasus Covid-19 pasca Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 M pada pekan-pekan mendatang, Pemkab Garut akan menyiapkan seratus tempat tidur (bed) untuk isolasi pasien di rumah susun (rusun). 

Pemkab Garut Siapkan 100 Bed Antisipasi Melonjaknya Kasus Covid-19
istimewa

INILAH, Garut-Mengantisipasi outbreak kasus Covid-19 pasca Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 M pada pekan-pekan mendatang, Pemkab Garut akan menyiapkan seratus tempat tidur (bed) untuk isolasi pasien di rumah susun (rusun). 

Begitu pun disiapkan berbagai fasilitas pendukung dengan tanggungan pemerintah daerah, berikut para tenaga medisnya.

Hal itu dikemukakan Bupati Garut Rudy Gunawan pada rapat virtual melalui video konferensi dengan para camat dan para kepala puskesmas seluruh Kabupaten Garut di aula Dinas Kesehatan Garut, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga : Pemkot Cirebon Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Lebaran

Menurut Rudy yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, antisipasi lonjakan kasus Covid-19 terutama dipusatkan di empat daerah zona merah. 

"Ini merupakan bagian penting, bagaimana kita mengantisipasi supaya dalam satu minggu ke depan, kita agak tenang. Sebab satu minggu dan dua minggu, kita agak repot nih. Kita belum bisa memprediksi karena tidak hari ini. Mungkin sampai 14 hari ke depan ini masih deg-degan," ujarnya.

Rudy mengatakan, rumah sakit (klinik) Medina bisa digunakan sebagai alternatif jika pasien Covid-19 membeludak di RSUD dr Slamet Garut.  

Baca Juga : Tahun Ini Pemkab Cirebon Dapatkan Ribuan Kuota PPPK dan CPNS 

Rudy menyebutkan, di klinik Medina yang merupakan miliknya pribadi itu saat ini sudah ada dua unit ventilator dan akan ditambah dua unit ventilator lagi. Sehingga nantinya di sana tersedia empat unit ventilator untuk pelayanan pasien Covid-19. 

Halaman :


Editor : JakaPermana