Pemkot Bandung Optimis Turunkan Angka Stunting
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menurunkan angka stunting. Pasalnya pada 2023, Pemkot Bandung mengejar target prevalensi stunting sebesar 17 persen.
Di tempat yang sama, Nutrisionis UPTD Puskesmas Sukasari Arriska Amalia mengatakan, salah satu posyandu yang rutin berkegiatan yaitu Posyandu Sakura 01 Kelurahan Sukarasa.
"Hari ini ada sasaran balitanya 99 balita. Kegiatan ini Alhamdulillah partisipasi masyarakatnya bagus," kata Arriska Amalia.
Ia menyebut, di wilayah kelurahan Sukarasa tercatat sekitar enam persen yang beresiko stunting.
Baca Juga : FOTO: Tokopedia Gelar Media Workshop Bersama UMKM Bandung
"Di kelurahan ini, data bulan Agustus 2023, ada sekitar 6 persen dari posyandu disini," ucapnya.
Menurutnya, pencatatan manual dianalisis kembali menggunakan aplikasi e-penting. Hal itu sebagai deteksi awal menghindari stunting.
"Pencatatan aplikasi e-penting dan manual terus kita lakukan. Setelah dilihat di aplikasi masalah balita soal gizi, seperti pendek dan sangat pendek, hingga gizi kurang dan buruk. Selanjutnya, dilakukan konseling terhadap petugas kesehatan yang ada di posyandu," ujar dia.
Selain itu, dilakukan juga sosialisasi terkait penyuluhan stunting hingga pemberian makanan tambahan terhadap balita.
Halaman :
