Pemkot Bogor Godok Relokasi Warga Terdampak Proyek KA Jalur Ganda

Pemkot Bogor memberikan perhatian khusus bagi warga korban double track jalur kereta api Bogor-Sukabumi. Untuk itu, rapat khusus evaluasi penanganan relokasi warga terdampak dilaksanakan dengan melibatkan intansi terkait di Balai Kota Bogor, Senin (24/2/2020). 

Pemkot Bogor Godok Relokasi Warga Terdampak Proyek KA Jalur Ganda
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - Pemkot Bogor memberikan perhatian khusus bagi warga korban double track jalur kereta api Bogor-Sukabumi. Untuk itu, rapat khusus evaluasi penanganan relokasi warga terdampak dilaksanakan dengan melibatkan intansi terkait di Balai Kota Bogor, Senin (24/2/2020). 

Sekda Kota Bogor Ade Syarip Hidayat mengatakan, proyek KA jalur ganda itu merupakan program pusat atau program nasional untuk kepentingan umum. Dia menyebutkan, ketika program itu dilakukan maka ada yang terdampak. 

"Untuk itu, kami Pemkot Bogor mencoba berperan membantu memfasilitasi agar warga yang terdampak ini bisa bertahan dan memang mereka punya hak hidup selanjutnya, termasuk rumah tinggal khususnya untuk kelanjutan kehidupan warga," katanya.

Ade menjelaskan, ada tiga alternatif yang bisa dijalankan. Pertama, lima kelurahan yang mendapatkan uang pengganti. Kedua, dua kelurahan mendapatkan dana kerohiman yang melakukan relokasi mandiri. Ketiga, warga yang mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR. 

Ditempat yang sama, Camat Bogor Selatan Hidayatullah menjelaskan saat ini masih ada beberapa orang yang belum selesai mendapatkan dana kerohiman. Total bidang yang terdampak proyek double track di wilayah Kecamatan Bogor Selatan itu sebanyak 1.699 bidang. (Rizki Mauludi)


Editor : Doni Ramdhani