Pemprov Jabar Ajak Santri Cegah dan Perangi Hoaks

Guna menyiasati merebaknya berita hoaks di tengah masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan pelbagai upaya untuk mencegah dan memeranginya, salah satunya melalui kegiatan Keliling Jabar Belajar Literasi Asyik dan Fun (Kejar Tabbayun).

Pemprov Jabar Ajak Santri Cegah dan Perangi Hoaks
Guna menyiasati merebaknya berita hoaks di tengah masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan pelbagai upaya untuk mencegah dan memeranginya, salah satunya melalui kegiatan Keliling Jabar Belajar Literasi Asyik dan Fun (Kejar Tabbayun).

INILAHKORAN, Bandung – Guna menyiasati merebaknya berita hoaks di tengah masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan pelbagai upaya untuk mencegah dan memeranginya, salah satunya melalui kegiatan Keliling Jabar Belajar Literasi Asyik dan Fun (Kejar Tabbayun).

Dalam agenda bertajuk Pelatihan Cek Fakta Mandiri Bersama Jabar Saber Hoaks di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (21/2/2023). Pemprov mendorong para santri untuk berperan aktif, dalam menangkal hoaks karena dapat menimbulkan dampak negatif di tengah masyarakat.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, para santri harus mendapatkan edukasi terkait media sosial agar mampu menjadi motor kebaikan dalam lingkungan masyarakat. Khususnya dalam mencegah arus berita hoaks, yang kini sangat mudah menyebar seiring dengan kemajuan teknologi.

Baca Juga : Kemenag Jabar Berencana Berangkatkan  22 Kloter Jemaah Haji Dari BIJB Kertajati

“Harus bisa memanfaatkan (media sosial) untuk kebaikan, kemaslahatan. Jangan sebaliknya. Maka berikan pendidikan kepada para santri, tentang dunia medsos karena dengan adanya hoaks, banyak masyarakat jadi parasea, silih gorengkeun dan jadi perpecahan di antara kita,” ujarnya.

Maka dari itu, dia berharap kepada para santri untuk tidak acuh terhadap situasi tersebut, melalui sebuah tindakan yang baik. Sebab menurutnya, sebagai santri sudah seharusnya memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.

Jadilah santri yang memiliki keberanian dalam segalanya. Kalau kita berani menangkal hoaks, Insya Allah kita bisa mengantisipasi. Kalau kita tidak berani dengan takut ini itu, akhirnya santri itu tidak bermanfaat. Jadi coba action dengan latar berani untuk kebaikan,” ucapnya.

Baca Juga : PII Jabar Siap Berikan Konsultasi Jasa Pembangunan Hunian Tahan Gempa yang Murah di Cianjur

Selain itu, Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul Ulum turut mendorong Jabar Saber Hoaks untuk selalu melakukan tindakan setiap ada informasi yang muncul dan ramai dibicarakan di media sosial. Tujuannya adalah supaya memfilter berita, agar tidak langsung ditelan mentah-mentah oleh masyarakat.

Halaman :


Editor : JakaPermana