Penataan Kawasan Saparua Kota Bandung Terus Diakselerasi

Kawasan Saparua kini semakin tertib setelah sebanyak 50 pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan kawasan Taman Saparua Kota Bandung, direlokasi ke area dalam Taman Saparua. 

Penataan Kawasan Saparua Kota Bandung Terus Diakselerasi
Kawasan Saparua kini semakin tertib setelah sebanyak 50 pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan kawasan Taman Saparua Kota Bandung, direlokasi ke area dalam Taman Saparua. 

INILAHKORAN, Bandung - Kawasan Saparua kini semakin tertib setelah sebanyak 50 pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan kawasan Taman Saparua Kota Bandung, direlokasi ke area dalam Taman Saparua

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung juga telah melakukan sterilisasi kawasan Taman Saparua dari parkir liar kendaraan. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung selaku Ketua Satgasus PK, Ema Sumarna mengapresiasi, kinerja seluruh pihak sehingga kawasan Saparua telah tertata dengan baik.

Baca Juga : Di Polresta Bandung, Pelaku Tuturkan Pembunuhan Sebelum Penemuan Jasad Pelajar di Pameungpeuk

"Ini harus dipertahankan, pedagang (yang telah direlokasi) di dalam (area Saparua)," kata Ema Sumarna pada Senin 22 Januari 2024.

Ia meminta seluruh penataan di kawasan Saparua terus diakselerasi mulai dari penataan PKL hingga penertiban parkir liar.

Ema menegaskan tidak boleh ada lagi PKL yang berjualan di jalan Ambon, Saparua, Halmahera, dan Jalan Ternate.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Harga Komoditas di Kota Bandung

"Di Jalan Ambon pedagang sudah tidak ada, saya ucapkan terima kasih. Kita dorong terus, lalu lintas harus lancar. Semua jualan di dalam silahkan," ucapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana