Peneliti: Ransomware 2.0 Lebih Berbahaya

Peneliti keamanan siber Kaspersky menemukan bahwa tahun 2020 lalu banyak kelompok ransomware yang menargetkan kawasan Asia Pasifik.

Peneliti: Ransomware 2.0 Lebih Berbahaya
istimewa

Temuan mereka, solusi Kaspersky banyak digunakan di Asia Pasifik, terutama China, untuk menangkal serangan ransomware tersebut.

Data dari Kaspersky, REvil menargetkan 76 pengguna mereka di Indonesia pada 2019-2020, sementara JSWorm dua.

Sektor yang ditargetkan para peretas ransomware 2.0 beragam, mulai dari manufaktur, energi, keuangan, kesehatan hingga transportasi. (inilah.com)

Baca Juga : Produksi di AS, Mazda CX-3 Tetap Dijual di Indonesia

Halaman :


Editor : JakaPermana