Perangi Penyakit Rabies, Ini Langkah Diskanak Bogor

Berbatasan langsung dengan Sukabumi, yang merupakan endemi penyebaran penyakit rabies. Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Bogor secara pararel melakukan  vaksin atau suntik anti rabies terhadap hewan yang bisa menyebabkan penularan penyakit tersebut.

Perangi Penyakit Rabies, Ini Langkah Diskanak Bogor
Berbatasan langsung dengan Sukabumi, yang merupakan endemi penyebaran penyakit rabies. Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Bogor secara pararel melakukan  vaksin atau suntik anti rabies terhadap hewan yang bisa menyebabkan penularan penyakit tersebut./Reza Zurifwan
INILAHKORAN, Bogor-Berbatasan langsung dengan Sukabumi, yang merupakan endemi penyebaran penyakit rabies. Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Bogor secara pararel melakukan  vaksin atau suntik anti rabies terhadap hewan yang bisa menyebabkan penularan penyakit tersebut.
"Sejak tanggal 18 September dan puncaknya pada hari ini, kami melakukan vaksin atau suntik anti rabies dengan target 2.500 ekor hewan seperti anjing, kucing, musang dan hewan penular penyakit rabies lainnya," kata Kepala Diskanak Kabupaten Bogor Oetje Soebagdja kepada wartawan, Rabu, (28/09/2022).
Oetje Soebagdja berharap dengan disuntikkannya vaksin rabies di Bumi Tegar Beriman, tidak ada manusia yang meninggal dunia yang diakibatkan karena tertular penyakit rabies.
"Saat ini, sedunia terutama di Asia, Afrika dan juga di Indonesia.  Ada 55.000 jiwa manusia meninggal dunia akibat tertular penyakit rabies. Provinsi Jawa Barat satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang masih ada kasus penyebaran penyakit rabies, namun penyebaran terjadi di Sukabumi, Bandung Barat dan Garut," sambung Oetje.
Kabid Kesmavet Diskanak Kabupaten Bogor Prihartini menerangkan bahwa vaksinasi rabies berlangsung di 22 titik, para pemilik hewan tidak dikenakan biaya alias gratis.
"Vaksinasi rabies berlangsung pararel di 22 titik, seperti di 6 Puskeswan, 1 rumah sakit hewan, di tempat praktek dokter hewan dan titik-titik lainnya di berbagai wilayah Kabupaten Bogor," terang Prihartini.
Ia menjelaskan, dengan disuntik vaksin rabies. Hewan yang tertular penyakit rabies hanya menularkan penyakitnya ke sesama hewan dan penyakit tersebut tidak menular ke manusia.
Kepala UPT Puskeswan Cibinong Umar Wirahadi Kusuma melanjutkan, selain di Puskeswan, jajarannya juga melayani penyuntikan vaksin rabies di tempat keramaian seperti di Area Stadion Pakansari.
"Kami melayani penyuntikan vaksin rabies di Area Stadion Pakansari pada akhir pekan dan area kecamatan lainnya di Parung, Tajur Halang dan kecamatan lainnya karena banyak warga yang berkerumun, dan ternyata animo masyarakat pencinta hewan sangat antusias dengan program world rabies day," lanjut Umar Wirahadi Kusuma. (Reza Zurifwan)***


Editor : JakaPermana