Perangi Vandalisme, DPKP Kota Bandung Minta Masyarakat Turut Berpartisipasi 

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung meminta  masyarakat turut berpartisipasi aktif memelihara taman-taman di Kota Bandung. Utamanya dalam memerangi vandalisme  yang masih marak terjadi.

Perangi Vandalisme, DPKP Kota Bandung Minta Masyarakat Turut Berpartisipasi 

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung meminta  masyarakat turut berpartisipasi aktif memelihara taman-taman di Kota Bandung. Utamanya dalam memerangi vandalisme  yang masih marak terjadi.

Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan DPKP Kota Bandung Rieke Siti Fatimah mengatakan, Kota Bandung saat ini memiliki sebanyak 759. Taman-taman tersebut dipelihara secara rutin.

"Ada sejumlah persoalan yang dihadapi DPKP Kota Bandung dalam upaya menjaga keindahan dan kenyamanan ratusan taman publik. Masalah yang menjadi sorotan, antara lain vandalisme," kata Rieke Siti Fatimah, Jumat 21 Juli 2023.

Baca Juga : Polisi Tangkap Pengemudi Pickup yang Tewaskan Satu Pengendara Motor

Menurut Rieke, bentuk vandalisme yang banyak ditemui adalah coretan. Baik di dinding taman, fasilitas taman, dan sejumlah titik lainnya. Pihaknya menilai, pencegahan vandalisme di taman publik ini terkendala karena terbatasnya waktu tugas penjaga taman.

“Petugas kita memang berjaga hanya sampai jam empat sore. Tapi, setiap taman kita sudah sediakan CCTV. Jadi pengawasannya lewat itu. Hanya saja saat ada vandalisme, ya kita tidak boleh bosan untuk mengecat ulang,” ucapnya.

Dikemukakan dia, ada tim yang disiapkan untuk melakukan perbaikan. “Untuk kerusakan fasilitas taman itu kita ada tim tersendiri, yaitu tim reaksi cepat. Jadi, jika ada kerusakan, kita langsung gerak cepat untuk memperbaiki,” ujar dia.

Baca Juga : Kasus HIV AIDS Meningkat Setiap Tahunnya, Dinkes Kota Cimahi: Laki-laki Paling Banyak

Terkait tunawisma yang menjadikan taman sebagai tempat persinggahan, serta pedagang kaki lima (PKL) yang masuk ke area taman. Persoalan tersebut kerap dikeluhkan pengunjung taman.

Halaman :


Editor : JakaPermana