Peringatan HUT PGRI ke-77 Diiringi Duka, 56 Guru Jadi Korban Gempa di Kabupaten Cianjur 

Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 tahun ini diiringi duka yang mendalam.

Peringatan HUT PGRI ke-77 Diiringi Duka, 56 Guru Jadi Korban Gempa di Kabupaten Cianjur 

INILAHKORAN, Ngamprah - Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 tahun ini diiringi duka yang mendalam.

Pasalnya, dari 318 orang korban meninggal dunia, 56 orang diantaranya merupakan para guru. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari total korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur ada sebanyak 56 guru yang ikut menjadi korban. 

Ia menyebut, hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan dan dirinya pun sudah empat hari berturut-turut bolak balik ke Cianjur.

"Ada 56 guru yang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur. Mohon doa dari semua masyarakat atas musibah ini," ungkapnya saat menghadiri HUT PGRI ke-77 di Plaza Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Sementara itu, Ketua PGRI Jawa Barat, Dede Amar menyebut, secara keseluruhan total ada sebanyak 500 guru yang terdampak gempa Cianjur dan 56 di antaranya meninggal dunia. 

Ia mengaku, pihaknya tengah mengetuk teman-teman guru se-Jawa Barat untuk bisa membantu korban gempa di Cianjur.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti