Perjuangannya jadi Inspirasi, Kisah Perjalanan Erny Amalia Diangkat ke Layar Lebar

Siapa yang tak kenal Erny Amalia, seorang atlet asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil mendulang beragam prestasi lewat cabang olahraga tinju.

Perjuangannya jadi Inspirasi, Kisah Perjalanan Erny Amalia Diangkat ke Layar Lebar
Siapa yang tak kenal Erny Amalia, seorang atlet asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil mendulang beragam prestasi lewat cabang olahraga tinju.

INILAHKORAN, Ngamprah - Siapa yang tak kenal Erny Amalia, seorang atlet asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil mendulang beragam prestasi lewat cabang olahraga tinju.

Meski sempat ditentang sang ibu karena terjun menjadi atlet tinju, perempuan kelahiran Bogor, 8 Oktober 1988 itu berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat di kelas 51 kilogram.

Namun, dalam perjalanannya Erny tak serta merta menyusuri jalan mulus lantaran pilihannya untuk menggeluti dunia tinju ditentang sang ibu tercinta.

Bersamaan dengan kondisi tersebut, ia pun harus bertarung dengan waktu lantaran harus tetap memprioritaskan pendidikannya hingga berhasil meraih dua gelar magister di universitas yang berbeda, yakni pada tahun 2018, dia menyelesaikan studi di Universitas Langlangbuana dengan gelar magister Ilmu Pemerintahan.

Kemudian, saat persiapan PON Papua, Erny baru saja menyelesaikan kuliahnya di UPI dengan gelar magister Manajemen Pendidikan dengan jalur beasiswa.

Kisah Erny Amalia pun menjadi inspirasi bagi sineas muda di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk mengemasnya menjadi sebuah film semi dokumenter dengan genre drama keluarga dengan judul "Dibalik Medali" yang diproduksi rumah produksi Masagi Picture Indonesia.

"Jujur saya senang dan bahagia, pas saya baca skripnya dari kang Boim, memang ini menggambarkan kehidupan perjuangan saya sebagai atlet tinju," kata Erny kepada wartawan, Selasa 10 Januari 2023.

"Namun saya juga merasa gugup karena enggak terbiasa akting di depan kamera, terus harus berdialog. Karena saya biasanya memakai sarung tinju," ungkapnya.

Ia mengaku, dirinya rela mengajukan izin sebagai dosen di salah satu universitas di Sumatera agar bisa terlibat langsung dalam penggarapan film tersebut.

Selain itu, sambung dia, beberapa pemeran yang sempat tampil di film Tanah Surga pun ikut andil dalam film semi dokumenter tersebut guna menyuguhkan sajian menarik bagi penonton.

"Rencananya, setelah diproduksi film tersebut akan ditayangkan secara perdana di gedung bersejarah De Majestic Bandung," ujarnya.

Sementara itu,  Director dan Script Writer Masagi Pictures Indonesia, Boim Jalu mengaku, keputusannya untuk mengangkat kisah atlet putri kelahiran Bogor, 8 Oktober 1988, itu menjadi sebuah film karena ini menunjukkan kondisi serta jalan terjal para atlet secara umum untuk mencapai tujuannya.

"Kondisi yang diangkat, mulai dari hal yang bertolak belakang dengan keinginan keluarga. Termasuk, dukungan di lingkungan atau pun pemerintah daerah terkait dengan kesejahteraan para atlet," katanya.

Selain itu, tambah dia, hal yang menarik dan inspiratif dari film 'Dibalik Medali' yaitu sosok Erny Amalia. Meski usianya masih muda namun dia berani mengambil risiko dengan memutuskan menjadi atlet tinju dan berjuang mengharumkan daerahnya.

"Di tengah kesibukan Erny yang berjuang untuk menjadi atlet, dia masih bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik meskipun harus menempuh jalan yang berliku," ungkapnya. *** (agus satia negara)


Editor : JakaPermana