Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal, Bey Machmudin Ingatkan Penyelenggara Matangkan Kesiapan

Bey Machmudin merasa prihatin dan menyampaikan dukacita mendalam, atas meninggalnya Kayla Nur Syifa (16) kala mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sukabumi pekan lalu.

Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal, Bey Machmudin Ingatkan Penyelenggara Matangkan Kesiapan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin merasa prihatin dan menyampaikan dukacita mendalam, atas meninggalnya Kayla Nur Syifa (16) kala mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sukabumi pekan lalu.

Bey Machmudin pun mengingatkan kepada panitia penyelenggara seleksi Paskibraka, untuk betul-betul mematangkan persiapan supaya kejadian serupa tidak lagi terulang.

"Kami sudah sesuai prosedur, sudah memberikan penjelasan juga kepada keluarganya. Kami meminta kepada panitia untuk kesiapan ini lebih diperhatikan," ujar Bey Machmudin usai menghadiri Forum CSR Jawa Barat, Senin malam 22 April 2024.

Baca Juga : Bey Machmudin Minta Perusahaan Jangan Biayai Kegiatan Hiburan Pemerintah Lewat CSR

Selain itu, dia juga berharap para peserta seleksi untuk memerhatikan kesehatan masing-masing dan jangan memaksakan bila kondisi fisik tidak dalam keadaan prima.

Kami sudah berkomunikasi dengan BPIP, walaupun memang kewenangan panitia ini masih di tingkat daerah. Jadi harus diperhatikan kesehatan dan lebih teliti lagi," ucapnya.

Pada pekan lalu, Kayla siswi SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi mengikuti seleksi Paskibraka secara maraton sejak Rabu 17 April 2024 lalu.

Baca Juga : Permudah Perusahaan, Pemprov Jabar Rilis West Java CSR Partnership Menu Book 2024

Latihan berlanjut pada Kamis dan pada Jumat 19 April 2024, Kayla mengikuti seleksi pelatihan baris berbaris dan tes fisik kesamaptaan di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti