Petani Kopi Ingin Punya Perda, DPRD Jabar Siap Fasilitasi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat siap memfasilitasi keinginan Kelompok Tani Hutan Giri Senang, Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung yang menginginkan adanya peraturan daerah (Perda) terkait kopi lokal.

Petani Kopi Ingin Punya Perda, DPRD Jabar Siap Fasilitasi
istimewa

INILAH, Bandung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat siap memfasilitasi keinginan Kelompok Tani Hutan Giri Senang, Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung yang menginginkan adanya peraturan daerah (Perda) terkait kopi lokal.

Ketua Kelompok Tani Hutan Giri Senang Asep Rohman mengatakan, dengan adanya Perda diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani dalam memasarkan kopi mereka.

"Berharap kopi Jawa Barat ini mempunyai Perda. Mudah-mudahan masyarakat Jabar ini mulai minum kopi lokal,” ujar Asep kepada anggota Komisi II yang melakukan kunjungan kerja, Senin (15/2/2021).

Baca Juga : PPKM Mikro, Tingkat Kepatuhan Prokes Warga Jabar di Angka 80-an Persen

Menyikapi harapan tersebut, Anggota Komisi II DPRD Jabar Sari Sundari mengatakan pihaknya akan mendorong sepenuhnya kepada Pemprov Jabar untuk segera membuat satu kebijakan untuk petani kopi lokal. Sebab, mayoritas petani belum sempat menjual hasil panennya karena keburu diambil pelaku ijon. 

“Jadi, kesulitannya adalah ketika mereka panen tetapi hasilnya tidak ada karena sudah diambil oleh ijon. Alangkah baiknya jika pemerintah ikut membuat kebijakan,” ujar Sari di sela-sela kunjungan.

Hal senada disampaikan Anggota Komisi II lainnya, Asep Suherman. Dia mengatakan, kopi sesungguhnya dapat menjadi salah satu komoditas unggulan Jabar. Hanya saja sejauh ini menurutnya, belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Dia berharap, pemerintah dapat turun tangan untuk membantu terutama dalam memasarkan produk, selain dengan dibuatnya regulasi.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Sosialisasikan Perda Pesantren di MAN 1 Kota Bandung

"Seperti halnya kepentingan makan-minum, itu diwajibkan bagi pemerintah dan seluruh jajaran instansi menggunakan produk lokal salah satunya kopi. Ini penting agar kepekaan kita terhadap produk lokal ini dicontohkan oleh pemerintah,” ucapnya. (Yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani