Pilpres 2024: Ridwan Kamil Bersama Dua Gubernur Meroket, Prabowo Melemah

Ridwan Kamil kian menguat dalam bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di ajang Pilpres 2024 nanti. Menguatnya nama Ridwan Kamil ada Pilpres 2024 ini terukur berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Pilpres 2024: Ridwan Kamil Bersama Dua Gubernur Meroket, Prabowo Melemah
Elektabilitas Ridwan Kamil dalam bursa capres pada Pilpres 2024 terus meningkat, sebagaimana juga Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, sementara Prabowo Subianto mengalami penurunan.

Ridwan Kamil yang kerap berdekatan hasil surveinya dengan Sandiaga Uno, kini dinilai lebih unggul. “Dukungan kepada Ridwan Kamil meningkat. Sandi melemah,” katanya. 

Tidak hanya itu, dukungan pada Ridwan Kamil juga menguat seperti tercermin dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 11 nama.  Di mana Ganjar mendapat dukungan terbanyak 27,1%, disusul Prabowo 19%, Anies Baswedan 15,6%, Ridwan Kamil 8,5%, AHY 3,5%, dan nama-nama lain di bawah 3%. Yang belum tahu 15,3%. Survei ini menunjukan Ridwan Kamil juga tidak tersaingi oleh AHY maupun Erick Tohir dalam posisi empat besar survei. 

“Ridwan Kamil menguat, AHY melemah, Khofifah dan Erick tidak mengalami perubahan berarti,” tuturnya.

Baca Juga : Pemprov Jabar Raih 346 Penghargaan Nasional dan Internasional, Ridwan Kamil Ingatkan Jas Merah

Irvan menuturkan meski UUD menjelaskan hanya partai yang bisa mencalonkan presiden, saat ini ada sejumlah nama tokoh yang bukan berasal dari elit partai yang juga banyak disebut sebagai tokoh potensial sebagai calon presiden. Mereka adalah tokoh- tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi atau memiliki tingkat penerimaan publik (likeability) yang positif.

Menurutnya berdasarkan hasil survei sejauh ini Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, kemudian ada tokoh yang diusulkan secara terbuka oleh partai sebagai salah satu capres (Andika Perkasa), serta kepala daerah dengan populasi pemilih yang besar (Ridwan Kamil) atau memiliki basis sosial yang besar (Khofifah Indarparawansa dengan basis sosial Nahdlatul Ulama), serta tokoh yang terlihat cukup aktif mensosialisasikan diri sebagai calon presiden (Erick Thohir).

SMRC menuturkan populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1053 atau 86%. Sebanyak 1053 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).  Waktu wawancara lapangan dalam survei terakhir dilakukan pada 5 - 13 Agustus 2022. (Riantonurdiansyah) 


Editor : Zulfirman