Plt Bupati Bogor Kaget, Temuan Kejari Bogor di Rumah Tersangka Sumardi

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kaget bukan kepalang akan temuan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, di rumah DPO Sumardi.

Plt Bupati Bogor Kaget, Temuan Kejari Bogor di Rumah Tersangka Sumardi
Kejari Bogor menemukan beberapa barang d i rumah DPO Suamrdi , di antaranya motor dan family kit.

INILAHKORAN, Bogor-Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kaget bukan kepalang akan temuan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, di rumah DPO Sumardi.

Saat dilakukan penggeledahan, tim Kejari Bogor menemukan familiy kit, sepeda motor dan radio komunikasi RIG milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Masa sih? Bingung saya, mungkin buat tabungan dia. Silahkan simpulkan sendiri, susah kalau orangnya sudah tidak bertanggung jawab seperti itu," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan, Minggu, 9 Oktober 2022.

Baca Juga : Patung Baru Kapten Muslihat Segera Dibangun, Begini Desainnya 

Diwawancara terpisah, Kepala Satlak BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan mengaku awalnya cukup simpati atas kasus yang menjerat tersangka Sumardi, namun melihat banyaknya barang inventaris dan juga family kit yang peruntukkannya untuk korban bencana alam, simpati itu berganti menjadi kesal.

"Walaupun gimana, sebelumnya saya ada sedikit simpati atas kasus yang menimpanya. Namun, melihat temuan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, ternyata orangnya seperti itu. Nyusahin semua orang," ujar Yani Hassan.

Yani Hassan  menuturkan selama ini, pihak Inspektorat Kabupaten Bogor tidak pernah ada temuan atau catatan tentang barang inventarisir. Padahal, selama ini pihaknya mempercayai tersangja Sumardi sebagai Kabid Kedaruratan dan Logistik.

Baca Juga : IGI Kota Bogor Beberkan Persiapan Hadapi Seleksi CGP, Pantang Mengajar Kalau Tidak Belajar 

"Dia yang Kepala Gudang, data dan barangnya dia yang tau. Orang (DPO), aparatur adhyaksa menemukan familiy kit, sepeda motor dan radio komunikasi rig itu semuanya bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk korban bencana alam dan demi operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD," tutur Yani Hassan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti