PMK Kembali Serang Hewan Ternak, Dispernakan KBB Khawatir Kasusnya Bakal Meningkat 

Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kembali menyerang hewan ternak domba di Desa  Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi perhatian sejumlah pihak.

PMK Kembali Serang Hewan Ternak, Dispernakan KBB Khawatir Kasusnya Bakal Meningkat 
Kabid Keswan Dispernakan KBB Wiwin Aprianti mengatakan, sejauh ini wabah PMK yang menyerang hewan ternak sapi di KBB pada 2022 mengakibatkan 1.389 ekor mati. (agus satia negara)

"Domba memang memiliki kecenderungan, lebih bertahan jika dibandingkan sapi," tuturnya.

Ia mengungkapkan, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang ternaknya mati terserang PMK, maka pihaknya akan memberikan kompensasi.

Menurutnya, bantuan dari pemerintah tersebut masing-masing untuk sapi sebesar Rp10 juta per ekor dan domba Rp1,5 juta per ekor. 

Baca Juga : PMK Serang Ternak di Gununghalu, Dispernakan KBB Minta Masyarakat Tak Beli Domba dari Luar 

"Bulan September tahap satu, kita mengajukan sebanyak 952 dan tahap 2, ada 800 ekor. Tapi yang tahap 1 juga belum cair karena prosesnya lumayan panjang," tuturnya.*** (agus satia negara)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani