Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup di GT Cikarang Barat

Polri memberlakukan sistem buka tutup di gerbang tol (GT) Cikarang Barat pada Operasi Ketupat 2021 dalam rangka penyekatan pencegahan mudik Lebaran 2021.

Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup di GT Cikarang Barat
Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono. (antara)

INILAH, Jakarta - Polri memberlakukan sistem buka tutup di gerbang tol (GT) Cikarang Barat pada Operasi Ketupat 2021 dalam rangka penyekatan pencegahan mudik Lebaran 2021, mengantisipasi terjadinya kemacetan yang mengganggu mobilitas pekerja dan masyarakat non mudik.

Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono, saat mengecek posko penyekatan di KM 31 Cikampek, Kamis, mengatakan pihaknya mengakomodir semua kebutuhan masyarakat selama Operasi Ketupat 2021 dilaksanakan.

"Di titik-titik tertentu juga ada upaya-upaya rekayasa buka tutup yang semuanya harus disadari oleh masyarakat, operasi ketupat ini adalah untuk kepentingan bersama," kata Istiono.

Baca Juga : Panglima TNI dan Kapolri Akan Tinjau Langsung Keamanan di Papua

Istiono menyebutkan, terkait video viral para pekerja yang terjebak di GT Cikampek Barat telah diatasi dan ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Menurut dia, kejadian tersebut bagian dari dinamika Operasi Ketupat 2022 pelarangan mudik yang saat ini sedang berjalan.

"Upaya-upaya yang dilakukan jajaran khususnya Polda Metro Jaya melakukan rekayasa buka tutup di satu titik ini adalah upaya untuk memperlancar arus lalin dan tentunya ada mobilitas masyarakat atau karyawan yang berjalan seputar sini juga harus kita akomodir," ujar Istiono.

Baca Juga : Kemenag: Salat Id di Lapangan Wajib Koordinasi dengan Satgas Setempat

Atas peristiwa itu, Istiono berharap masyarakat semakin dewasa, apa yang menjadi kendala di lapangan bisa disampaikan kepada pihaknya. "Semua akan kita akomodir dan kita lakukan secara baik," kata Istiono.

Halaman :


Editor : suroprapanca